UINUIN

AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu Syariah

. Dana talangan haji merupakan salah satu produk pembiayaan perbankan syariah yang berlandaskan fatwa Dewan Syariah Nasional yang diperkuat oleh Ijtimak Ulama Komisi Fatwa seluruh Indonesia. Dana talangan haji diberikan kepada nasabah yang mampu melunasinya sebelum melaksanakan ibadah haji. Akad yang digunakan dalam talangan haji berbeda-beda; ada yang menggunakan akad ijârah, qard, atau gabungan keduanya. Dana talangan haji memberikan dampak positif (maslahah) berupa kemudahan bagi nasabah untuk memperoleh porsi keberangkatan haji, sedangkan dampak negatif (mafsadah) adalah semakin mengaburkan kriteria kemampuan (istitâah) dalam haji serta memperpanjang daftar tunggu keberangkatan haji.

Dana talangan haji merupakan produk perbankan syariah yang didukung oleh fatwa DSN-MUI dan memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memperoleh seat haji.Namun, pelaksanaannya menggunakan beragam akad (ijârah, qard, gabungan) yang menimbulkan dampak negatif berupa pengaburan kriteria institâah dan memperpanjang waiting list haji.Akibatnya, meskipun produk ini meningkatkan akses haji, ia menimbulkan ketidakadilan bagi calon jamaah yang tidak menggunakan dana talangan.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji secara komparatif efektivitas masing-masing akad (ijârah, qard, dan gabungan) dalam menyeimbangkan manfaat maslahah dan meminimalkan mafsadah pada produk dana talangan haji, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap data kegagalan pembayaran dan durasi waiting list. Selanjutnya, disarankan untuk melakukan studi eksperimental mengenai model pembiayaan alternatif yang mengintegrasikan prinsip mudharabah atau musyarakah, guna mengevaluasi potensi pengurangan beban ujrah serta peningkatan keadilan bagi calon jamaah yang tidak memperoleh talangan. Terakhir, penelitian kualitatif dapat meneliti persepsi nasabah, regulator, dan ulama terhadap regulasi terkini mengenai batas maksimum talangan dan jangka waktu satu tahun, untuk mengidentifikasi hambatan implementasi serta rekomendasi kebijakan yang lebih konsisten dengan prinsip istitâah dan kepentingan publik.

Read online
File size268.45 KB
Pages12
DMCAReport

Related /

ads-block-test