EDUPEDEDUPED
Progressive of Cognitive and AbilityProgressive of Cognitive and AbilityPesantren sebagai lembaga pendidikan Islam terdampak pandemi covid-19. Untuk mempertahankan eksistensinya di era post pandemic, pesantren membutuhkan strategi yang tepat agar tidak mengganggu visi misi lembaga. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk merumuskan strategi berbasis teori continuous improvement yang disesuaikan dengan ciri khas pesantren. Hasil menunjukkan bahwa penerapan strategi continuous improvement dapat meningkatkan mutu lembaga sekaligus mempertahankan keunikan pesantren sebagai pusat pendidikan agama.
Strategi continuous improvement dapat diterapkan pesantren di era post pandemic melalui tiga tahap.(1) mengidentifikasi permasalahan internal dan eksternal pasca pandemi, (2) menetapkan tujuan terukur berdasarkan input, dan (3) mengevaluasi hasil secara berkala untuk perbaikan berkelanjutan.Penerapan strategi ini perlu mempertimbangkan visi misi pesantren dan kebijakan pemerintah.
Penelitian lanjutan dapat mengkaji tiga aspek berikut: Pertama, bagaimana pengaruh perbedaan ciri khas pesantren (seperti program bahasa atau fiqih) terhadap efektivitas strategi continuous improvement. Kedua, peran teknologi dalam memfasilitasi proses perbaikan berkelanjutan di pesantren, terutama dalam pembelajaran jarak jauh. Ketiga, analisis terhadap dampak kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat terhadap keberlanjutan strategi ini. Studi ini perlu dilakukan melalui pendekatan kualitatif di berbagai pesantren dengan latar belakang berbeda untuk menghasilkan model adaptif yang relevan dengan konteks lokal.
| File size | 620.31 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
EDUPEDEDUPED Masing-masing siklus terdiri dari beberapa langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) rata-rataMasing-masing siklus terdiri dari beberapa langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) rata-rata
EDUPEDEDUPED Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Doro Kabupaten Pekalongan. Hasil validasi perangkat pembelajaran oleh 5 validator menggunakan instrumenPenelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Doro Kabupaten Pekalongan. Hasil validasi perangkat pembelajaran oleh 5 validator menggunakan instrumen
EDUPEDEDUPED Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 MAN 2 Cirebon. Untuk tahun pelajaranPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 MAN 2 Cirebon. Untuk tahun pelajaran
EDUPEDEDUPED Metode yang digunakan yaitu instrumental yang metode kualitatif dengan studi kasus melibatkan empat informan di desa pangelen kec, Sampang. Hasil penelitianMetode yang digunakan yaitu instrumental yang metode kualitatif dengan studi kasus melibatkan empat informan di desa pangelen kec, Sampang. Hasil penelitian
Useful /
UMMUMM Studi ini mengusulkan model kolaborasi yang lebih konkret dengan merevisi konsep kerja sama internasional agar negara maju wajib melibatkan negara berkembangStudi ini mengusulkan model kolaborasi yang lebih konkret dengan merevisi konsep kerja sama internasional agar negara maju wajib melibatkan negara berkembang
EDUPEDEDUPED Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran CAM menggunakan media fun book dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kelompok peserta didikHasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran CAM menggunakan media fun book dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kelompok peserta didik
EDUPEDEDUPED Pengembangan media pembelajaran berupa video pembelajaran kelas III SD tema 6 “Energi dan Perubahannya dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaranPengembangan media pembelajaran berupa video pembelajaran kelas III SD tema 6 “Energi dan Perubahannya dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran
ISI YogyakartaISI Yogyakarta Metodologi itu memiliki tiga aspek di dalamnya, yaitu aspek horizontal yang berbicara mengenai percampuran genre musik dengan genre seni lainnya, aspekMetodologi itu memiliki tiga aspek di dalamnya, yaitu aspek horizontal yang berbicara mengenai percampuran genre musik dengan genre seni lainnya, aspek