EDUPEDEDUPED

Progressive of Cognitive and AbilityProgressive of Cognitive and Ability

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Concept Attainment Model (CAM) menggunakan alat permainan edukatif fun book dalam meningkatkan pemahaman materi bangun ruang dan bangun datar pada peserta didik kelas 1 SDN Karangrejo 06. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam bentuk siklus–siklus. Subyek penelitianny adalah peserta didik kelas I UPTD Satdik SDN Karangrejo 06 tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 28 orang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan lembar observasi. Adapun analisis data menggunakan kriteria ketuntasan belajar, yaitu Peserta didik dikatakan tuntas jika nilainya mencapai lebih dari 70 dan daya serap klasikal 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran CAM menggunakan media fun book dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kelompok peserta didik pada muatan matematika untuk kompetensi dasar mengenal bangun ruang. Selain itu juga, penerapan pembelajaran CAM menggunakan media fun book dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik pada muatan matematika untuk kompetensi dasar mengenal bangun ruang.

Dengan diterapkannya metode pembelajaran Concept Attainment menggunakan Media Fun Book pada penelitian tindakan kelas di UPTD Satdik SDN Karangrejo 06 dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Concept Attainment menggunakan Media Fun Book dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik untuk muatan matematika untuk kompetensi dasar mengenal bangun ruang, serta meningkatkan ketuntasan hasil belajar kelompok peserta didik pada muatan matematika untuk kompetensi dasar mengenal bangun ruang.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan membandingkan efektivitas penerapan Concept Attainment Model (CAM) dengan metode pembelajaran lain pada materi matematika yang berbeda, untuk mengetahui metode mana yang paling optimal dalam meningkatkan pemahaman siswa. Kedua, penelitian dapat diperluas dengan melibatkan jumlah peserta didik yang lebih besar dan dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, guna menguji generalisasi temuan penelitian ini. Ketiga, studi lanjutan dapat menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan CAM, seperti gaya belajar siswa, kemampuan guru dalam mengimplementasikan model, dan dukungan lingkungan sekolah, sehingga dapat dirumuskan strategi implementasi yang lebih efektif dan komprehensif. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan model pembelajaran matematika yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern.

File size517.31 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test