LAPANLAPAN
Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi DirgantaraMakalah ini membahas mengenai desain dan pengujian dari struktur dari satelit mikro LAPAN-TUBSAT yang merupakan kewenangan penulis saat menjadi anggota tim integrasi dan tes LAPAN-TUBSAT. Pembahasan meliputi persyaratan desain struktur implementasinya serta validasi dari proses desain sebagai pengujian sesuai dengan beban yang dipersyaratkan oleh pihak peluncur satelit.
Desain struktur LAPAN-TUBSAT telah memenuhi semua persyaratannya, termasuk optimasi berat, volume, dan inersia sesuai dengan persyaratan peluncuran dan operasi.Posisi dan sikap komponen telah dirancang sesuai dengan persyaratan operasi satelit.Proses desain menghasilkan model elemen hingga LAPAN-TUBSAT yang valid untuk digunakan dalam analisis beban-beban payload pada misi PSLV C7.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, studi lebih lanjut mengenai material komposit yang lebih ringan dan kuat untuk struktur satelit mikro dapat dilakukan, dengan tujuan mengurangi berat total satelit tanpa mengorbankan integritas struktural. Kedua, pengembangan metode pengujian non-destruktif yang lebih akurat dan efisien untuk mendeteksi potensi cacat pada struktur satelit sebelum peluncuran perlu diteliti. Ketiga, penelitian tentang pengaruh lingkungan luar angkasa, seperti radiasi dan perubahan suhu ekstrem, terhadap kinerja jangka panjang struktur satelit mikro perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan umur pakai satelit. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi satelit mikro di Indonesia dan meningkatkan kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk berbagai aplikasi.
| File size | 263.63 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UMSUMS Penelitian ini mengidentifikasi tujuh potensi peristiwa multi-hazard pada 1,5 juta tahun terakhir Pleistosen, di mana tiga di antaranya (sekitar 1,4 Ma,Penelitian ini mengidentifikasi tujuh potensi peristiwa multi-hazard pada 1,5 juta tahun terakhir Pleistosen, di mana tiga di antaranya (sekitar 1,4 Ma,
LAPANLAPAN Sifat-sifat bahan isian igniter pun diperlukan terutama densiti dan fraksi condensed particles dari hasil pembakaran nya. Pada makalah ini, perancanganSifat-sifat bahan isian igniter pun diperlukan terutama densiti dan fraksi condensed particles dari hasil pembakaran nya. Pada makalah ini, perancangan
LAPANLAPAN Hasil pengujian menunjukkan bahwa generator ini mampu menghasilkan daya 200 W pada putaran 450 rpm dengan torsi sebesar 8,5 Nm. Hasil rancang bangun generatorHasil pengujian menunjukkan bahwa generator ini mampu menghasilkan daya 200 W pada putaran 450 rpm dengan torsi sebesar 8,5 Nm. Hasil rancang bangun generator
LAPANLAPAN Dalam paper ini, metoda kontrol Proportional-Integral-Derivative (PID) digunakan untuk gerak unpitching roket (sudut pitch sama dengan nol). Gerakan iniDalam paper ini, metoda kontrol Proportional-Integral-Derivative (PID) digunakan untuk gerak unpitching roket (sudut pitch sama dengan nol). Gerakan ini
Useful /
UMMUMM Bahan hukum primer dan sekunder serta sumber non-hukum digunakan sebagai data sekunder yang dikumpulkan melalui tinjauan literatur dan dianalisis secaraBahan hukum primer dan sekunder serta sumber non-hukum digunakan sebagai data sekunder yang dikumpulkan melalui tinjauan literatur dan dianalisis secara
LAPANLAPAN Telah dikembangkan sebuah sistem autopilot sederhana berbasis heading dan rate-gyroscope menggunakan microcontroller. Kestabilan sistem ini sangat bergantungTelah dikembangkan sebuah sistem autopilot sederhana berbasis heading dan rate-gyroscope menggunakan microcontroller. Kestabilan sistem ini sangat bergantung
LAPANLAPAN Penelitian mengenai variasi sudut serang bilah turbin telah dilakukan untuk menyelidiki korelasinya dengan kinerja turbin angin. Aerofoil LS (1)-0417 MODPenelitian mengenai variasi sudut serang bilah turbin telah dilakukan untuk menyelidiki korelasinya dengan kinerja turbin angin. Aerofoil LS (1)-0417 MOD
LAPANLAPAN 21 m. Simulasi menunjukkan perbedaan 4,61 % untuk torsi maupun daya yang dihasilkan dan dibandingkan dengan hasil rancangan, hasil tersebut dianggap cukup21 m. Simulasi menunjukkan perbedaan 4,61 % untuk torsi maupun daya yang dihasilkan dan dibandingkan dengan hasil rancangan, hasil tersebut dianggap cukup