UINSAIZUUINSAIZU

Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum IslamAl-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam

Kajian ini menawarkan analisis komparatif kerangka hukum Indonesia dan Malaysia untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, dilihat melalui perspektif normatif prinsip-prinsip hukum Islam. Analisis ini mempertimbangkan dimensi substantif dan prosedural, dengan mengacu pada tujuan hukum Islam (maqāṣid al-sharīah), yaitu pelestarian kehidupan (ḥifẓ al-nafs), pemeliharaan martabat (ḥifẓ al-ird), dan perlindungan integritas keluarga (ḥifẓ al-nasl). Di Indonesia, Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga memberikan cakupan substantif yang luas dengan mendefinisikan berbagai bentuk kekerasan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi dan memperluas perlindungan kepada pekerja rumah tangga. Inklusivitas ini mencerminkan keharusan Islam akan keadilan (adl) dan tugas untuk menegakkan martabat manusia. Namun, koordinasi kelembagaan yang lemah dan pelatihan yang terbatas untuk penegakan hukum melemahkan efektivitas prosedural. Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Malaysia tahun 1994, di sisi lain, menunjukkan respons prosedural yang lebih kuat, terutama dalam mengeluarkan perintah perlindungan dan memfasilitasi kolaborasi antarlembaga. Meskipun cakupan substantifnya lebih sempit dan mengecualikan pekerja rumah tangga, mekanismenya lebih selaras dengan prinsip Islam tentang pencegahan bahaya (dar al-mafāsid). Sistem hukum ganda Malaysia, yang mengintegrasikan pengadilan Syariah dan perdata, semakin menanamkan nilai-nilai Islam ke dalam praktik peradilan. Studi ini menyimpulkan bahwa Indonesia unggul dalam inklusivitas substantif, sementara Malaysia lebih kuat dalam prosedur. Model gabungan akan memberikan perlindungan holistik yang selaras dengan tujuan Syariah.

Perbandingan hukum kekerasan dalam rumah tangga Indonesia dan Malaysia mengungkapkan kekuatan dan kelemahan komplementer dalam perlindungan korban.23 Tahun 2004 (UU PKDRT) Indonesia memberikan perlindungan substantif yang luas dengan mengakui berbagai bentuk kekerasan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi serta memperluas perlindungan kepada pekerja rumah tangga, mencerminkan prinsip adl (keadilan) Islam.Namun, koordinasi antarlembaga yang lemah dan pelatihan yang terbatas dalam penegakan hukum menghambat implementasinya.Sebaliknya, Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Malaysia tahun 1994 menunjukkan respon prosedural yang lebih kuat dengan perintah perlindungan yang lebih cepat dan mekanisme institusi yang terkoordinasi, meskipun definisi korban yang sempit menciptakan kesenjangan substantif.Mengintegrasikan kedua model ini akan lebih memenuhi tujuan Shariah dalam melindungi kehidupan, martabat, dan integritas keluarga.

Sebagai langkah penelitian lanjutan, penting untuk mengeksplorasi perspektif korban dalam proses hukum terkait kekerasan dalam rumah tangga. Apa pengalaman dan tantangan yang dihadapi para korban saat mencari keadilan dan perlindungan? Selain itu, penelitian dapat fokus pada perbandingan lebih mendalam mengenai peran organisasi non-pemerintah dalam mendukung korban di kedua negara, serta bagaimana pendekatan mereka dapat diintegrasikan ke dalam kerangka hukum yang ada. Akhirnya, gagasan tentang pengembangan program pelatihan untuk penegak hukum dan pengadilan mengenai sensitivitas gender dan pemahaman tentang dinamik kekerasan dalam rumah tangga dapat menjadi saran baru yang krusial untuk merespons kebutuhan korban yang beragam.

  1. Implementation of Law No. 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence Domestic Violence (PKDRT)... dinastires.org/JLPH/article/view/333Implementation of Law No 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence Domestic Violence PKDRT dinastires JLPH article view 333
  2. Examining Child Victims of Incest in Indonesia: Between the Legal System and Family Dysfunction | Tursilarini... doi.org/10.31958/JURIS.V23I1.12341Examining Child Victims of Incest in Indonesia Between the Legal System and Family Dysfunction Tursilarini doi 10 31958 JURIS V23I1 12341
  3. Empirical Analysis of Legal Regulations on Family Violence During Wartime in Ukraine: A Comprehensive... doi.org/10.18592/sjhp.v23i2.12390Empirical Analysis of Legal Regulations on Family Violence During Wartime in Ukraine A Comprehensive doi 10 18592 sjhp v23i2 12390
  4. DOI Name 10.47836 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org/10.47836DOI Name 10 47836 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 47836
  1. #authority islamic law#authority islamic law
  2. #nilai-nilai islam#nilai-nilai islam
File size793.82 KB
Pages24
DMCAReportReport

ads-block-test