UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

Studi menunjukkan bahwa penggunaan alat pelindung diri (PPE) dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit kepala, yang dapat memengaruhi kinerja petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko sakit kepala yang terkait dengan penggunaan PPE pada petugas kesehatan di rumah sakit rujukan COVID-19.

Frekuensi sakit kepala terkait penggunaan PPE tinggi pada petugas kesehatan COVID-19.Level PPE merupakan faktor risiko terjadinya sakit kepala.Strategi yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi durasi penggunaan PPE agar kinerja dan kualitas hidup petugas kesehatan tidak terganggu secara signifikan.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk membandingkan efek dari berbagai jenis alat pelindung diri terhadap kesehatan fisik dan mental petugas kesehatan, serta mengembangkan desain alat pelindung diri yang lebih ergonomis dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Selain itu, penting pula untuk mengkaji strategi manajemen sakit kepala yang efektif bagi petugas kesehatan yang bekerja dalam kondisi darurat seperti pandemi. Studi komparatif antara rumah sakit dengan tingkat penggunaan PPE yang berbeda dapat memberikan wawasan lebih tentang faktor risiko yang spesifik.

  1. Headache related to mask use of healthcare workers in COVID-19 pandemic. headache related mask healthcare... epain.org/journal/view.html?doi=10.3344/kjp.2021.34.2.241Headache related to mask use of healthcare workers in COVID 19 pandemic headache related mask healthcare epain journal view html doi 10 3344 kjp 2021 34 2 241
  2. Prolonged Use of Surgical Masks and Respirators Affects the Protection and Comfort for Healthcare Workers.... doi.org/10.3390/ma15227918Prolonged Use of Surgical Masks and Respirators Affects the Protection and Comfort for Healthcare Workers doi 10 3390 ma15227918
  1. #manajemen rumah sakit#manajemen rumah sakit
  2. #farmasi rumah sakit#farmasi rumah sakit
File size672.9 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test