UINSIUINSI
0Sejak tahun 2018, FinTech Syariah di Indonesia telah tumbuh secara signifikan melalui inovasi berbasis platform yang menggabungkan kontrak Islam dan teknologi digital. Perkembangan industri ini dipengaruhi oleh upaya harmonisasi antara fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK yang bertujuan meningkatkan kepatuhan syariah serta kepastian hukum. Melalui fatwa DSN-MUI (2008–2021) dan peraturan OJK (2016, 2022), otoritas agama dan negara bekerja sama untuk memperkuat kepastian hukum dan perlindungan konsumen di sektor keuangan digital berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa analisis dokumen berbasis literatur untuk mengkaji kontribusi fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK dalam pengembangan industri FinTech Syariah. Temuan menunjukkan bahwa fatwa memberikan panduan normatif untuk kepatuhan syariah, namun tantangan masih terjadi dalam literasi keuangan syariah, kesiapan teknologi, dan efektivitas pengawasan regulasi. Hasil penelitian menyarankan perlunya regulasi yang lebih jelas, peningkatan edukasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi yang lebih efektif untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan keuangan syariah. Kolaborasi yang lebih kuat antara regulator keuangan dan lembaga keagamaan dapat meningkatkan kapasitas FinTech Syariah dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah terjadi harmonisasi prosedural antara fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK dalam membentuk ekosistem FinTech Syariah di Indonesia.Fatwa DSN-MUI dan peraturan OJK bersama-sama memberikan kerangka hukum dasar yang memperkuat kepatuhan syariah dan meningkatkan akses terhadap layanan keuangan syariah.Namun, tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah, infrastruktur digital yang belum memadai, serta mekanisme pengawasan yang lemah masih perlu ditangani secara serius.
Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana penerapan smart contract berbasis blockchain dapat dirancang sesuai prinsip syariah tanpa mengandung gharar atau riba, terutama dalam layanan pembiayaan dan pembayaran digital. Kedua, penting untuk meneliti efektivitas model edukasi keuangan syariah berbasis digital yang ditujukan kepada generasi muda dan masyarakat pedesaan, guna meningkatkan pemahaman dan kepercayaan terhadap produk FinTech Syariah. Ketiga, perlu dikaji lebih dalam model tata kelola kolaboratif antara OJK, Bank Indonesia, dan DSN-MUI dalam mengawasi platform FinTech Syariah, termasuk mekanisme pengambilan keputusan bersama dan penyelarasan regulasi lintas lembaga, agar harmonisasi kebijakan dapat berjalan lebih efektif di tengah perkembangan teknologi yang cepat.
- Financial Technology In Financial Inclusion | Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen. financial technology... jurnal.plb.ac.id/index.php/ekobima/article/view/1698Financial Technology In Financial Inclusion Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen financial technology jurnal plb ac index php ekobima article view 1698
- Halal Food Development in Bali: Dynamics of Muslim Beliefs, State Regulations, and Local Culture | Al-Ahkam.... doi.org/10.21580/ahkam.2025.35.1.25732Halal Food Development in Bali Dynamics of Muslim Beliefs State Regulations and Local Culture Al Ahkam doi 10 21580 ahkam 2025 35 1 25732
| File size | 419.41 KB |
| Pages | 16 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UINSIUINSI Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam standarisasi proses sertifikasi halal, terutama dalam menyesuaikannya dengan ketentuan hukum Islam untukNamun, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam standarisasi proses sertifikasi halal, terutama dalam menyesuaikannya dengan ketentuan hukum Islam untuk
UINSIUINSI Dengan mengkaji teks‑teks hukum Islam klasik dan kontemporer, tafsir agama, preseden hukum, karya ilmiah, representasi media, serta wacana publik, studiDengan mengkaji teks‑teks hukum Islam klasik dan kontemporer, tafsir agama, preseden hukum, karya ilmiah, representasi media, serta wacana publik, studi
UMMUMM Pendekatan multi-stakeholder, yang mengintegrasikan lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, sangat penting untuk membangun sistem keuanganPendekatan multi-stakeholder, yang mengintegrasikan lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, sangat penting untuk membangun sistem keuangan
IBI DarmajayaIBI Darmajaya Penelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatori untuk mengeksplorasi hubungan antara Rotasi Jabatan, kompensasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawanPenelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatori untuk mengeksplorasi hubungan antara Rotasi Jabatan, kompensasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan
Useful /
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Perubahan tersebut terkait dengan aspek hukum dan budaya, yaitu, pertama, Peraturan Daerah No. 06 Tahun 1986, tentang tradisional, yang berarti sebagaiPerubahan tersebut terkait dengan aspek hukum dan budaya, yaitu, pertama, Peraturan Daerah No. 06 Tahun 1986, tentang tradisional, yang berarti sebagai
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Untuk memperkuat gerakan guru, penting dilakukan penginstitusionalan sebagai bagian dari masyarakat sipil, penguatan jaringan dengan aktor pro-demokrasiUntuk memperkuat gerakan guru, penting dilakukan penginstitusionalan sebagai bagian dari masyarakat sipil, penguatan jaringan dengan aktor pro-demokrasi
UINSIUINSI Penelitian ini menelusuri dinamika praktik poligami pada masyarakat urban Kramatjati, Jakarta Timur, dengan menilai pengaruh izin resmi dan nonresmi terhadapPenelitian ini menelusuri dinamika praktik poligami pada masyarakat urban Kramatjati, Jakarta Timur, dengan menilai pengaruh izin resmi dan nonresmi terhadap
UMMUMM Mahkamah Konstitusi, sebagai penafsir konstitusi, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah, memainkan peran penting dalam membentuk lanskap hukumMahkamah Konstitusi, sebagai penafsir konstitusi, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah, memainkan peran penting dalam membentuk lanskap hukum