UMPOUMPO

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu EkonomiEkuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan swadaya masyarakat dalam Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) atau PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Ponorogo. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Ponorogo (Kecamatan Kota) Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur, dengan jumlah kelurahan sebanyak 19 (sembilan belas) kelurahan. Responden dalam penelitian ini adalah pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan yang ada masing-masing kelurahan. Untuk menggali data dilakukan wawancara secara langsung dengan responden yang dipandu dengan daftar pertanyaan yang telah disediakan. Penelitian ini bersifat eksploratif sehingga dalam melakukan analisis data menggunakan metode Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a) Pelaksanaan Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa partisipasi masyarakat setempat. Bantuan yang digulirkan dalam Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan, khususnya untuk kegiatan fisik telah mampu mendorong masyarakat untuk memberikan swadaya baik dalam bentuk iuran tunai (rupiah), tenaga kerja, dan konsumsi; b) Secara rata-rata prosentase besarnya swadaya masyarakat yang mampu diserap untuk mendukung kegiatan fisik Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan sebesar 23,67% dari total dana kegiatan; dan c) Penyerapan swadaya masyarakat untuk mendukung kegiatan fisik Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan tidak selalu berjalan dengan lancar. Berbagai permasalahan atau kendala dapat diselesaikan di dalam musyawarah kelurahan. Dalam hal ini, musyawarah warga menjadi kata kunci yang penting untuk menyelesaikan segala permasalahan atau kendala yang ada.

Pelaksanaan Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa partisipasi masyarakat setempat.Bantuan yang digulirkan dalam Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan, khususnya untuk kegiatan fisik telah mampu mendorong masyarakat untuk memberikan swadaya baik dalam bentuk iuran tunai (rupiah), tenaga kerja, dan konsumsi.Penyerapan swadaya masyarakat untuk mendukung kegiatan fisik Program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan tidak selalu berjalan dengan lancar, namun berbagai permasalahan atau kendala dapat diselesaikan di dalam musyawarah kelurahan.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi tingkat partisipasi dan swadaya masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat, dengan fokus pada perbedaan karakteristik sosial ekonomi dan budaya antar kelurahan. Kedua, penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam persepsi dan pengalaman masyarakat terkait dengan manfaat dan tantangan dalam berpartisipasi dalam program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan, serta bagaimana program tersebut dapat diadaptasi agar lebih relevan dengan kebutuhan lokal. Ketiga, penelitian evaluasi dapat dilakukan untuk mengukur dampak jangka panjang dari program P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di tingkat kelurahan, dengan mempertimbangkan indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan menggabungkan ketiga saran ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana program pemberdayaan masyarakat dapat dirancang dan dilaksanakan secara efektif untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

  1. #sosial ekonomi masyarakat#sosial ekonomi masyarakat
  2. #swadaya masyarakat#swadaya masyarakat
File size957.8 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test