DINASTIPUBDINASTIPUB

Dinasti International Journal of Economics, Finance & AccountingDinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor makroekonomi terhadap penawaran sukuk korporasi di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, total uang beredar, nilai tukar, dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), sedangkan variabel terikatnya adalah jumlah sukuk korporasi yang ditawarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, pertumbuhan ekonomi, total uang beredar, dan suku bunga BI tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah sukuk korporasi yang ditawarkan, sementara nilai tukar berpengaruh signifikan. Pada periode jangka pendek, total uang beredar memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah sukuk korporasi yang ditawarkan, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan.

Hasil estimasi VECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi, total uang beredar, dan suku bunga BI tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah sukuk korporasi yang ditawarkan, sementara nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan.Pada periode jangka pendek, hanya total uang beredar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penawaran sukuk korporasi, sedangkan variabel makroekonomi lainnya tidak menunjukkan pengaruh signifikan.Dengan demikian, nilai tukar dan total uang beredar merupakan faktor utama yang memengaruhi penawaran sukuk korporasi di Indonesia dalam jangka panjang dan pendek.

Penelitian lanjutan dapat menguji ketahanan model dengan menambahkan variabel keuangan perusahaan, seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage, untuk melihat bagaimana kondisi internal korporasi berinteraksi dengan variabel makroekonomi dalam memengaruhi penawaran sukuk korporasi di berbagai sektor industri, tidak terbatas pada sektor ritel. Studi juga dapat memanfaatkan teknik ekonometrika lain seperti model ARDL atau regresi panel dinamis untuk membandingkan pengaruh jangka pendek dan jangka panjang secara lebih rinci serta mengatasi potensi heterogenitas antar perusahaan maupun periode waktu. Selain itu, penelitian dapat melakukan analisis perbandingan sebelum dan sesudah perubahan regulasi, khususnya fatwa dan kebijakan Bank Indonesia yang relevan, guna menelusuri apakah regulasi baru memperkuat atau melemahkan sensitivitas penawaran sukuk terhadap inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan jumlah uang beredar. Selanjutnya, akan bermanfaat untuk memasukkan uji ketahanan (robustness test) menggunakan data terkini pasca-2019 dan meneliti dampak volatilitas pasar global pada keputusan penerbitan sukuk korporasi. Terakhir, penelitian dapat membandingkan respons penawaran sukuk korporasi dengan obligasi konvensional terhadap variabel makroekonomi yang sama untuk mengetahui keunggulan atau kelemahan sukuk sebagai instrumen pembiayaan dari sudut sensitivitas kebijakan moneter dan fluktuasi nilai tukar.

  1. #uang beredar#uang beredar
File size554.95 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test