IAI TABAHIAI TABAH

Madinah: Jurnal Studi IslamMadinah: Jurnal Studi Islam

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konflik masyarakat Islam Ahmadiyah berdasarkan teori Axel Honneth serta respon masyarakat di Desa Manis Lor terhadap aliran Ahmadiyah yang berada di Indonesia. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menunjang penelitian menggunakan metode studi literatur. Sumber data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini yaitu berasal dari jurnal terdahulu yang membahas penelitian terkait mengenai Resolusi Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Islam Ahmadiyah selaras dengan teori yang diungkapkan oleh Axel Honneth, namun sebagian besar respon masyarakat menolak Islam Ahmadiyah karena ajaran tersebut tidak sejalan dengan Al Quran.

Pengakuan Mirza Ghulam Ahmad sebagai al-Mahdi dan al-Masih selaras dengan teori pengakuan Axel Honneth, tetapi pengakuan tersebut mendapat respon negatif masyarakat karena bertentangan dengan ajaran Al Quran.Konflik muncul karena ketidaksepahaman antara ajaran Ahmadiyah dan Islam arus utama, terutama terkait doktrin kenabian.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi perbandingan teori pengakuan Axel Honneth dengan pendekatan filsafat lain dalam mengatasi konflik keagamaan. Studi lebih lanjut juga disarankan untuk menganalisis peran media digital dalam memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kelompok minoritas seperti Ahmadiyah. Selain itu, penting untuk menyelidiki dampak edukasi berbasis Al Quran terhadap peningkatan toleransi antarumat beragama.

  1. Resolusi Konflik Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah di Desa Manis Lor Studi Atas Rekognisi Axel... doi.org/10.58518/madinah.v10i1.1553Resolusi Konflik Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah di Desa Manis Lor Studi Atas Rekognisi Axel doi 10 58518 madinah v10i1 1553
File size372.17 KB
Pages17
DMCAReportReport

ads-block-test