ARIKESIARIKESI

International Journal of Health and MedicineInternational Journal of Health and Medicine

Abstrak: Persalinan kerap dipersepsikan menakutkan dan menimbulkan nyeri hebat. Beberapa ibu mengalami trauma saat persalinan pertama akibat kesulitan dan nyeri yang dialami, sehingga enggan merencanakan kehamilan berikutnya. Nyeri persalinan disebabkan oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks serta segmen bawah uterus. Data survei di PMB Restu Bunda tahun 2024 terhadap lima ibu bersalin menunjukkan tiga responden mengalami nyeri pada skala 7 (nyeri berat) dan dua responden pada skala 6 (nyeri sedang). Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat menurunkan intensitas nyeri adalah pijat punggung dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Penelitian ini bertujuan menelaah pengaruh pijat punggung dengan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap intensitas nyeri persalinan aktif fase I di PMB Restu Bunda Sub-Distrik Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan pre-eksperimen satu kelompok pre-test–post-test. Populasi sebanyak 22 ibu bersalin, dengan sampel 18 ibu ditentukan secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan analisis data dilakukan melalui uji univariat serta bivariat (uji Wilcoxon). Hasil penelitian menunjukkan rerata intensitas nyeri persalinan sebelum diberikan pijat punggung dengan VCO sebesar 7,0 (SD=0,7) dan setelah intervensi sebesar 5,2 (SD=0,8). Terdapat pengaruh signifikan pijat punggung dengan VCO terhadap intensitas nyeri persalinan aktif fase I (nilai p=0,001, p<0,05). Disarankan kepada tenaga kesehatan agar merekomendasikan pijat punggung dengan VCO sebagai terapi pelengkap bagi ibu pada fase I persalinan.

Rerata intensitas nyeri persalinan aktif fase I sebelum intervensi pijat punggung dengan Virgin Coconut Oil (VCO) adalah 7,0 (SD=0,7) dengan nilai minimum 6 dan maksimum 8.Setelah intervensi, rerata intensitas nyeri menurun menjadi 5,2 (SD=0,8) dengan rentang 4–7.Analisis statistik Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pijat punggung dengan VCO terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan aktif fase I (p=0,000).

Penelitian lanjutan dapat menguji efektivitas pijat punggung dengan VCO dibandingkan dengan jenis minyak alami lain seperti minyak zaitun atau minyak almond dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan fase I, menggunakan desain uji klinis acak terkontrol untuk mendapatkan bukti kuantitatif tentang perbedaan efek samping aktif masing-masing minyak. Studi eksperimental berikutnya dapat meneliti mekanisme fisiologis dan biokimia pijat punggung dengan VCO dalam memicu pelepasan endorfin dan menurunkan kadar hormon stres seperti katekolamin dan kortisol, melalui pengukuran kadar hormon sebelum dan sesudah intervensi untuk mengkaji respons tubuh secara mendetail. Selain itu, penelitian kohort prospektif berjangka panjang dengan sampel lebih besar dan inklusi berbagai kelompok usia serta paritas dapat menilai dampak pijat punggung VCO pada keseluruhan pengalaman persalinan, termasuk durasi persalinan, kepuasan ibu, dan proses pemulihan pascapersalinan. Penelitian semacam ini juga dapat mengeksplorasi variasi frekuensi, durasi, dan teknik pijat yang paling efektif agar diperoleh pedoman intervensi yang dapat diterapkan secara luas di fasilitas kesehatan bersalin.

  1. The Effect of Back Massage with Virgin Coconut Oil (VCO) on the Intensity of Labor Pain in the First... international.arikesi.or.id/index.php/IJHM/article/view/220The Effect of Back Massage with Virgin Coconut Oil VCO on the Intensity of Labor Pain in the First international arikesi index php IJHM article view 220
  2. Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan | Journal of Health Science and Physiotherapy.... jurnal.stikes-sitihajar.ac.id/index.php/jhsp/article/view/42Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan Journal of Health Science and Physiotherapy jurnal stikes sitihajar ac index php jhsp article view 42
File size1013.06 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test