DINASTIPUBDINASTIPUB

Dinasti International Journal of Economics, Finance & AccountingDinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio lancar, perputaran total aset, rasio utang terhadap ekuitas, dan return on equity terhadap nilai saham perusahaan tekstil dan garment di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan data tahunan untuk periode observasi dari tahun 2012 hingga 2019. Populasi adalah perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga 2019 dan hingga 19 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, ditemukan sampel sebanyak 7 perusahaan dengan 8 tahun observasi sehingga total observasi yang diperoleh sebanyak 56. Model yang digunakan adalah Common Effect Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa perputaran total aset memiliki pengaruh signifikan negatif dan return on equity memiliki pengaruh signifikan positif, sementara rasio lancar dan rasio utang terhadap ekuitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan tekstil dan garment di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012 hingga 2019.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif dari perputaran total aset terhadap return saham, terdapat pengaruh positif dari return on equity terhadap return saham, dan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari rasio lancar, perputaran total aset, rasio utang terhadap ekuitas, dan return on equity terhadap return saham perusahaan tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2019.Penelitian selanjutnya dapat menggali faktor-faktor lain yang lebih spesifik di industri tekstil dan garment yang belum dianalisis, seperti kualitas manajemen atau faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau tren mode global.Selain itu, dapat juga dilakukan analisis komparatif antara perusahaan tekstil dan garment yang berkinerja tinggi dengan perusahaan berkinerja rendah untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi oleh perusahaan lain.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh faktor makroekonomi, seperti inflasi dan nilai tukar, terhadap return saham perusahaan tekstil dan garment. Hal ini penting karena sektor tekstil dan garment sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi global. Kedua, penelitian dapat dirancang untuk menganalisis dampak keberlanjutan (sustainability) dan praktik ESG (Environmental, Social, and Governance) terhadap kinerja keuangan dan return saham perusahaan, mengingat semakin pentingnya faktor-faktor ini bagi investor modern. Ketiga, analisis dapat diperluas dengan menggunakan pendekatan berbasis data besar (big data) dan machine learning untuk mengidentifikasi pola dan prediktor yang lebih kompleks dalam memengaruhi return saham. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat menggali informasi yang lebih mendalam dari berbagai sumber data yang tersedia, seperti media sosial, berita, dan laporan keuangan perusahaan, untuk menghasilkan wawasan yang lebih akurat dan relevan. Kombinasi ketiga saran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang memengaruhi return saham perusahaan tekstil dan garment, serta membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut yang berfokus pada pengembangan model prediksi yang lebih akurat dan relevan dengan perkembangan industri.

File size519.24 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test