ALJAMIAHALJAMIAH

Al-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesAl-Jami'ah: Journal of Islamic Studies

Artikel ini mengkaji pandangan para dosen Ilmu al-Quran di Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir dari lima Universitas Islam Negeri terhadap keilmuan Barat tentang al-Quran: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, UIN Imam Bonjol Padang, dan UIN Bukittinggi. Data yang dianalisis dalam studi ini diperoleh melalui kunjungan lapangan ke lima program studi tersebut. Selain itu, artikel ini juga berinteraksi secara kritis dengan literatur akademik mutakhir, sehingga memperkuat posisinya dalam wacana keilmuan kontemporer. Kami berargumen bahwa meskipun terdapat kecenderungan kuat di program studi tersebut untuk menerima keilmuan Barat untuk kajian al-Quran, muncul pula sejumlah keberatan yang turut memengaruhi arah dan pengembangan kurikulum program studi. Beberapa figur yang dominan dan berpengaruh di lingkungan program studi memainkan peran penting dalam merumuskan kurikulum yang mereka anggap paling sesuai bagi mahasiswa Ilmu al-Quran. Perdebatan muncul terkait pencapaian dua tujuan pembelajaran utama antara: (1) memahami dan menerima pendekatan keilmuan Barat dalam studi al-Quran dan tafsir; atau (2) menguasai pengetahuan keislaman yang mendalam mengenai al-Quran dan tafsir untuk kepentingan dakwah Islam.

Studi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat keterbukaan terhadap metode Barat dalam studi al-Quran, ketegangan berkelanjutan terutama mengenai desain kurikulum.Figur pengaruh di departemen menentukan orientasi kurikulum yang mereka anggap sesuai bagi mahasiswa.(1) mengadopsi pendekatan akademis Barat terhadap al-Quran dan tafsir, atau (2) memperkuat pengetahuan keislaman untuk dakwah.Keterlibatan universitas dalam kolaborasi internasional dan kebijakan kurikulum yang dipengaruhi oleh asosiasi akademis menjadi faktor penentu dalam penerimaan studi Barat.Di beberapa universitas, kurikulum masih lebih fokus pada pendidikan dakwah daripada pengembangan akademis.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji reformasi kurikulum yang lebih inklusif dalam pendidikan al-Quran di universitas Islam Indonesia, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pendekatan akademis Barat dan tradisi keislaman. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang dampak kebijakan figur pengaruh terhadap perkembangan akademis dan dakwah di departemen Ilmu al-Quran. Terakhir, kolaborasi antar universitas dan institusi akademis internasional dapat dikembangkan untuk memperluas wawasan akademik dan mengurangi polarisasi terhadap studi Barat dalam konteks keislaman.

  1. DOI Name 10.24014 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org/10.24014DOI Name 10 24014 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 24014
  1. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
File size448.93 KB
Pages25
DMCAReportReport

ads-block-test