BSIBSI

Abditeknika Jurnal Pengabdian MasyarakatAbditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat

Permasalahan pengelolaan sampah organik di Desa Rejoso Kidul, Kabupaten Pasuruan, di mana masyarakat masih menerapkan pola konvensional berupa penumpukan dan pembakaran sampah yang mencemari lingkungan serta mengurangi potensi nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan sampah organik melalui teknologi maggot (Black Soldier Fly) dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program dan dampaknya terhadap peningkatan kapasitas masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan PAR yang menempatkan masyarakat sebagai subjek aktif dalam proses penelitian selama 40 hari (16 Juni–25 Juli 2025) dengan subjek penelitian meliputi aparat desa, RW, pemuda desa, kelompok tani, dan ibu rumah tangga. Tahapan penelitian meliputi orientasi, perencanaan melalui FGD (Focus Group Discussion), implementasi berupa sosialisasi serta pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi maggot memiliki keunggulan signifikan dibandingkan metode konvensional karena dapat mengurangi volume sampah hingga 80–90% dalam 10–15 hari, menghasilkan produk bernilai ekonomi berupa pakan ternak berprotein tinggi dan pupuk organik serta ramah lingkungan tanpa menghasilkan emisi gas berbahaya. Pendekatan PAR berhasil meningkatkan antusiasme dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, meskipun masih menghadapi tantangan keterbatasan pengetahuan teknis yang diatasi melalui strategi penguatan kapasitas dan pengembangan jejaring pemasaran.

Pemanfaatan Maggot (Black Soldier Fly) sebagai agen pengurai sampah organik terbukti efisien, ramah lingkungan, dan mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti pakan ternak berprotein tinggi dan pupuk organik berkualitas.Pendekatan Participatory Action Research berhasil melibatkan masyarakat secara aktif, meningkatkan kesadaran, serta menumbuhkan antusiasme terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan.Untuk mendukung keberlanjutan program, diperlukan pelatihan berkelanjutan, pembentukan kelompok pengelola, pengembangan jejaring pemasaran, penunjukan kader lingkungan, serta pendampingan teknis dan bantuan sarana awal.

Pertama, perlu diteliti bagaimana pembentukan koperasi atau kelompok usaha bersama berbasis Maggot dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan secara kolektif, dengan mengkaji model bisnis, pembagian peran, dan distribusi keuntungan dalam skala komunitas. Kedua, penting untuk mengeksplorasi pengaruh pendampingan berjenjang oleh kader lingkungan terhadap keberlangsungan teknologi Maggot, termasuk frekuensi, metode pendampingan, serta faktor-faktor sosial yang memengaruhi adopsi jangka panjang di tingkat rumah tangga. Ketiga, perlu dikaji potensi integrasi sistem Maggot dengan sektor pertanian dan peternakan lokal secara lebih mendalam, misalnya melalui penggunaan limbah ternak sebagai pakan Maggot dan pemanfaatan pupuk organik hasil budidaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian desa secara berkelanjutan.

  1. Pemanfaatan Maggot Sebagai Organisme Kecil Pengolah Sampah Organik | ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan... journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/3162Pemanfaatan Maggot Sebagai Organisme Kecil Pengolah Sampah Organik ADMA Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan journal universitasbumigora ac index php ADMA article view 3162
  2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Rejoso Kidul Dalam Pengolahan Sampah Organik Melalui Maggot Dengan Pendekatan... jurnal.bsi.ac.id/index.php/abditeknika/article/view/9611Pemberdayaan Masyarakat Desa Rejoso Kidul Dalam Pengolahan Sampah Organik Melalui Maggot Dengan Pendekatan jurnal bsi ac index php abditeknika article view 9611
  3. Chirosurveillance: The use of native bats to detect invasive agricultural pests | PLOS One. native bats... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0173321Chirosurveillance The use of native bats to detect invasive agricultural pests PLOS One native bats journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0173321
  1. #pengelolaan sampah perkotaan#pengelolaan sampah perkotaan
File size479.04 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test