UDBUDB

Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika KesehatanInfokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan

Masalah kesehatan yang terdapat dikapal dan seringkali merugikan konsumen atau penumpang kapal antara lain, mudahnya penyebaran penyakit melalui virus kapal yang menyebabkan muntah dan diare. Kebersihan kamar mandi kapal menjadi kunci penyebaran virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah . Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah sosio legal research. Tempat atau lokasi penelitian berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian yang di fokuskan pada lokasi penelitian antara lain di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan Purposive sampling. Data primer dalam penelitian ini adalah keterangan langsung dari konsumen atau penumpang kapal serta keterangan langsung Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan. Teknik Validitas data menggunakan triangulasi data yang memanfaatkan sumber, metode dan teori. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model interaktif. Hasil penelitian, 30 responden, 28 responden menyatakan petugas kesehatan kapal tidak melakukan karantina bagi penumpang yang mengalami penyakit menular. Mayoritas penumpang atau sebanyak 23 penumpang menyetujui kapal memiliki fasilitas kesehatan lengkap seperti alat deteksi dini dan equipment protective penyakit menular. 15 orang penumpang menyetujui penumpang kapal diwajibkan mengisi Maritime Declaration of Health sebelum berlayar. 28 orang tidak menyetujui pernyataan petugas kesehatan pelabuhan mencatat dan mengidentifikasi penumpang yang sedang sakit dan 28 orang juga tidak menyetujui pernyataan Petugas pelabuhan mencatat penumpang yang menderita penyakit menular. Perlindungan Hak Penumpang Kapal terhadap resiko kesehatan dilaut sangat diperlukan mengingat posisi tawar konsumen. Belum adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban konsumen dan Pelaku usaha kapal mengakibatkan hak konsumen atas pelayanan fasilitas kesehatan konsumen sering diabaikan.

Perlindungan Hak Penumpang Kapal sangat diperlukan mengingat posisi tawar konsumen.Belum adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban konsumen dan Pelaku usaha kapal mengakibatkan hak konsumen atas pelayanan fasilitas kesehatan konsumen sering diabaikan.Perlindungan konsumen penumpang kapal telah diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana efektivitas regulasi yang ada dalam perlindungan hak penumpang kapal yang berlayar di perairan internasional. Selain itu, penelitian bisa menganalisis persepsi penumpang terhadap fasilitas kesehatan yang disediakan oleh kapal serta melakukan survei tentang pengaruh pendidikan kesehatan tentang hak-hak penumpang kapal terhadap penanganan risiko kesehatan. Saran lainnya adalah untuk meneliti keterlibatan pihak ketiga, seperti organisasi non-pemerintah, dalam memperbaiki standar kesehatan di kapal laut demi keselamatan dan kesehatan penumpang.

  1. #perlindungan konsumen#perlindungan konsumen
  2. #kapal laut#kapal laut
File size368.34 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test