UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Seresah memiliki peranan penting di lantai hutan karena sebagian besar pengembalian unsur hara ke lantai hutan berasal dari seresah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi seresah, jenis dan kerapatan tegakan, korelasi antara produksi seresah dan kerapatan tegakan, korelasi antara produksi seresah dan jumlah jenis tumbuhan penyusun tegakan di blok penelitian dan pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober—Desember 2011 di blok penelitian dan pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman dengan metode garis berpetak. Pengambilan seresah menggunakan plot berukuran 1m x 1m secara sistematis. Jenis-jenis tanaman yang terdapat pada areal penelitian diantaranya alpukat, aren, bisoro, kakao, dadap, duku, durian, karet, kemiri, kopi, nangka, petai, pinang, rambutan, sonokeling, dan tangkil. Kerapatan tegakan pada areal penelitian didominasi oleh tanaman kakao. Berdasarkan analisis korelasi diketahui bahwa kerapatan tegakan berpengaruh terhadap produksi seresah. Semakin tinggi kerapatan tegakan hutan maka produksi seresahnya semakin tinggi, tetapi untuk korelasi antara produksi seresah dan jumlah jenis tumbuhan tidak begitu berpengaruh dikarenakan tidak semua jenis tanaman mudah menggugurkan daunnya.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata produksi seresah pada tegakan hutan di blok penelitian dan pendidikan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman adalah 0,56 ton/ha.Kerapatan pohon di area tersebut relatif rendah, didominasi oleh tanaman kakao.Kerapatan tegakan memiliki pengaruh positif terhadap produksi seresah, namun jumlah jenis tumbuhan tidak secara signifikan memengaruhi produksi seresah karena tidak semua jenis tanaman mudah menggugurkan daunnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan untuk memperdalam pemahaman mengenai dinamika seresah dan pengaruhnya terhadap ekosistem hutan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh jenis tanah terhadap produksi seresah di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, mengingat variasi jenis tanah dapat memengaruhi komposisi vegetasi dan laju dekomposisi seresah. Kedua, studi tentang peran makrofauna tanah dalam proses dekomposisi seresah perlu dilakukan untuk memahami bagaimana organisme ini berkontribusi terhadap siklus hara dan kesuburan tanah. Penelitian ini dapat mengidentifikasi jenis-jenis makrofauna yang dominan dan mengukur tingkat aktivitas dekomposisinya. Ketiga, penelitian jangka panjang mengenai dampak perubahan iklim terhadap produksi seresah dan komposisi vegetasi di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman sangat penting untuk dilakukan. Hal ini akan membantu mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi adaptasi yang tepat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem hutan.

  1. #ekosistem hutan#ekosistem hutan
  2. #hutan raya wan#hutan raya wan
File size261.9 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test