PKTJPKTJ

Jurnal Abdimas TransjayaJurnal Abdimas Transjaya

Keselamatan transportasi penumpang merupakan prioritas utama dalam upaya mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi umum. Salah satu upaya preventif yang dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan aman adalah melalui kegiatan ramp check, yaitu inspeksi teknis dan administratif kendaraan secara acak di terminal atau titik operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan ramp check di Terminal Ir. Soekarno, Klaten, khususnya selama periode arus mudik Magang tahun 2024. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap 513 unit bus angkutan umum, yang mencakup uji kesesuaian dokumen, pemeriksaan komponen teknis kendaraan, serta skrining kesehatan awak kendaraan. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 461 bus (89,86%) dinyatakan laik jalan, sementara 52 bus (10,14%) tidak memenuhi persyaratan kelayakan karena berbagai pelanggaran, baik administratif maupun teknis, seperti ketidakvalidan dokumen, masa berlaku KIR yang telah habis, serta kerusakan pada sistem pengereman. Selain itu, pemeriksaan kesehatan pengemudi juga menjadi aspek penting dalam mitigasi risiko kecelakaan, di mana sejumlah sopir ditemukan memiliki tekanan darah tinggi atau kondisi fisik yang tidak memadai untuk berkendara jarak jauh. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan perlunya peningkatan frekuensi pelaksanaan ramp check, penerapan sistem digitalisasi dalam pencatatan dan monitoring hasil pemeriksaan, serta pelatihan berkelanjutan bagi petugas guna meningkatkan kualitas dan efektivitas program ramp check sebagai instrumen pengawasan keselamatan transportasi umum.

Soekarno Klaten terbukti efektif meningkatkan keselamatan transportasi umum, dengan 89,86% bus laik jalan.Namun, 10,14% kendaraan masih melanggar standar administratif maupun teknis, serta diperlukan peningkatan pemeriksaan kesehatan pengemudi untuk mengurangi risiko kecelakaan.Oleh karena itu, disarankan meningkatkan frekuensi ramp check, mengadopsi teknologi digital dalam pencatatan, serta memberikan pelatihan berkelanjutan dan memperkuat sanksi serta insentif bagi petugas dan operator.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi dampak penggunaan aplikasi mobile berbasis real-time dalam pencatatan data ramp check terhadap tingkat kepatuhan operator bus, sehingga dapat diketahui sejauh mana teknologi mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan akurasi data. Selanjutnya, studi dapat meneliti efektivitas pemantauan kesehatan pengemudi menggunakan perangkat wearable (misalnya sensor tekanan darah dan detak jantung) dalam menurunkan insiden kecelakaan, dengan membandingkan kelompok yang dipantau secara kontinu versus yang hanya menjalani pemeriksaan berkala. Penelitian ketiga dapat mengkaji penerapan sistem insentif berbasis reward bagi operator bus yang mencapai standar kelayakan secara konsisten, untuk memahami apakah insentif tersebut memotivasi perbaikan administratif dan teknis serta berkontribusi pada penurunan persentase kendaraan tidak layak jalan. Semua penelitian ini diharapkan memberikan wawasan praktis yang dapat diimplementasikan oleh pihak berwenang dalam meningkatkan efektivitas program ramp check secara berkelanjutan.

  1. KUALITAS PELAYANAN PARKIR BERLANGGANAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR DI DINAS PERHUBUNGAN... doi.org/10.26740/Publika.V9n2.P227-240KUALITAS PELAYANAN PARKIR BERLANGGANAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR DI DINAS PERHUBUNGAN doi 10 26740 Publika V9n2 P227 240
  2. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera pada Pengendara Sepeda Motor Siswa SMK Negeri 1 Puring... ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/article/view/4085Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Cedera pada Pengendara Sepeda Motor Siswa SMK Negeri 1 Puring ejournal2 litbang kemkes go index php hsr article view 4085
  1. #ramp check#ramp check
File size369.45 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test