UTUT

JELAJAH: Journal of Tourism and HospitalityJELAJAH: Journal of Tourism and Hospitality

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar pada semua aktivitas ekonomi dunia, termasuk industri pariwisata. Kepuasan wisatawan dan niat untuk kembali mengunjungi suatu destinasi merupakan dua faktor penting dalam pemulihan aktivitas ekonomi di sektor pariwisata. Kedua variabel ini juga dipengaruhi oleh persepsi wisatawan terhadap protokol COVID-19 yang diterapkan oleh destinasi wisata. Desa Wisata Cibuntu mengusung konsep pariwisata berbasis masyarakat. Terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, homestay menjadi bisnis utama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan wisatawan dan niat mereka untuk kembali mengunjungi Desa Wisata Cibuntu selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah studi eksplanatori yang mencoba menjelaskan hubungan kausal antara variabel endogen dan eksogen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan 25 indikator, dan data dianalisis menggunakan SEM dengan 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator memenuhi persyaratan validitas diskriminan, validitas konvergen, dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan metode bootstrapping dengan 5000 subsampel. Hasilnya adalah koefisien determinasi untuk kepuasan wisatawan sebesar 87,6% dan untuk niat kembali sebesar 91,6%. Dalam uji t, 4 hipotesis ditolak, dan 5 hipotesis diterima. Protokol COVID-19 memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan dan niat untuk kembali mengunjungi Desa Wisata Cibuntu.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kepuasan wisatawan dipengaruhi oleh atraksi wisata, layanan akomodasi, kontak budaya, dan protokol COVID-19, sementara niat untuk kembali dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut termasuk kepuasan wisatawan.Namun, atraksi wisata tidak memiliki efek signifikan pada kepuasan wisatawan, meskipun memiliki hubungan positif dengan niat untuk kembali.Kontak budaya juga memiliki hubungan positif tetapi tidak signifikan dengan kedua variabel endogen.Protokol COVID-19 secara signifikan memengaruhi kepuasan wisatawan dan niat untuk kembali, menunjukkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pemulihan pariwisata selama dan setelah pandemi.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengeksplorasi faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi kepuasan wisatawan dan niat untuk kembali, seperti penggunaan teknologi tanpa kontak dalam layanan pariwisata. Selain itu, studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk memahami peran motivasi wisatawan dan citra destinasi dalam keputusan mereka untuk mengunjungi kembali suatu tempat, terutama dalam konteks pandemi. Terakhir, penelitian dapat dilakukan untuk mengukur efektivitas penerapan protokol kesehatan seperti CHSE dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi wisata di Indonesia.

  1. The Impact of COVID-19 on Tourist Satisfaction with B&B in Zhejiang, China: An Importance–Performance... doi.org/10.3390/ijerph17103747The Impact of COVID 19 on Tourist Satisfaction with B B in Zhejiang China An ImportanceAePerformance doi 10 3390 ijerph17103747
  1. #peran motivasi#peran motivasi
  2. #destinasi wisata syariah#destinasi wisata syariah
File size464.7 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test