POLIMEDIAPOLIMEDIA

Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Dewasa ini, kasus kecelakaan di tempat wisata semakin marak terjadi. Kegiatan berwisata melibatkan manusia, lingkungan, dan peralatan yang berpotensi mengalami kerugian material maupun jiwa. Keselamatan, keamanan, dan kesehatan merupakan aspek penting yang menjadi indikator dalam World Forum Economic 2019. Desa wisata Kubang Baros merupakan desa wisata rintisan yang memiliki beberapa atraksi seperti curug betung, bukit harmis, dan pemandian air panas. Atraksi tersebut belum pernah dilakukan identifikasi bahaya dan risiko. Manajemen risiko penting dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan di tempat kerja/usaha bagi pengunjung, pengelola, bahkan lingkungan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas wisata aman bagi Pokdarwis. Metode yang digunakan adalah observasi/wawancara, pelatihan manajemen risiko, awareness K3, dan FGD. Berdasarkan hasil pre dan post, terjadi peningkatan pengetahuan, kemampuan melakukan manajemen risiko menggunakan HIRADC, dan evaluasi kegiatan berada pada kategori 3-4 (baik-sangat baik).

Setelah terlaksananya kegiatan pelatihan awareness K3 dan manajemen risiko di tempat wisata, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan Pokdarwis meningkat sebesar 14.3% untuk kategori baik untuk awareness K3 dan manajemen risiko dengan HIRADC.Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan analisis HIRADC (manajemen risiko) di tempat wisata bagi Pokdarwis.Kegiatan pengabdian ini berhasil mendapatkan kepuasan yang baik oleh peserta dengan indikator narasumber, kebermanfaatan, kesesuaian, durasi, dan metode pelaksanaan.

Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di tempat wisata, penting untuk melakukan pelatihan awareness K3 secara kontinyu dan melibatkan masyarakat serta perangkat daerah. Selain itu, perlu dilakukan identifikasi bahaya dan risiko secara menyeluruh di setiap atraksi wisata, serta menerapkan manajemen risiko yang efektif. Pengembangan desa wisata juga harus mempertimbangkan aspek keselamatan dan kesehatan, termasuk pelatihan bagi pemandu wisata dan penyediaan alat perlindungan diri (APD). Dengan demikian, dapat tercipta wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung, pengelola, dan pekerja di tempat wisata.

  1. Kepuasan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara Ditinjau dari Keselamatan, Keamanan, Kesehatan dan Hygiene... ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JKI/article/view/443Kepuasan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara Ditinjau dari Keselamatan Keamanan Kesehatan dan Hygiene ejurnal ubharajaya ac index php JKI article view 443
  2. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Wisata Danau Sipin Jambi Tahun 2021 | Miracle Journal. pencegahan... ojs.unhaj.ac.id/index.php/mj/article/view/207Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Wisata Danau Sipin Jambi Tahun 2021 Miracle Journal pencegahan ojs unhaj ac index php mj article view 207
File size505.83 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test