POLIMEDIAPOLIMEDIA

Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Jepang calon pekerja dari siswa SMK NU 1 Slawi melalui pendekatan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam konteks persiapan bekerja di Jepang. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan interaktif menggunakan aplikasi Mai Nichi no Seikatsu dan Bimi Japan serta simulasi komunikasi di dunia kerja Jepang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembelajaran bahasa Jepang (kosakata, pola kalimat, percakapan). Tingginya partisipasi calon pekerja menunjukkan pendekatan pembelajaran berbasis AI sangat relevan dan menarik bagi generasi muda dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan global bekerja di Jepang. Kegiatan ini membuktikan pembelajaran bahasa Jepang tidak terbatas pada metode konvensional, namun dapat dikembangkan melalui inovasi digital yang praktis. Sebanyak 92% siswa merasa metode ini dapat membantu dan efektif dalam pembelajaran bahasa Jepang. Oleh karena itu, integrasi teknologi pembelajaran berbasis AI dalam lingkungan sekolah perlu didorong guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global dan peluang kerja di Jepang.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan pembelajaran bahasa Jepang berbasis AI telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Jepang calon pekerja migran.Pemanfaatan teknologi AI memungkinkan pembelajaran mandiri, adaptif, dan kontekstual melalui aplikasi interaktif yang mendukung peningkatan kosakata, pola kalimat, dan percakapan.Pendekatan ini relevan dan menarik bagi generasi muda, serta membuka jalan bagi inovasi digital dalam pendidikan bahasa selain metode konvensional.

Pertama, perlu dikembangkan penelitian tentang bagaimana personalisasi pembelajaran berbasis AI dapat disesuaikan dengan gaya belajar individual siswa calon pekerja migran, agar efektivitas aplikasi seperti Mai Nichi no Seikatsu dan Bimi Japan dapat dioptimalkan untuk setiap pengguna. Kedua, penting untuk meneliti integrasi kurikulum pembelajaran bahasa Jepang berbasis AI yang kolaboratif antara sekolah, lembaga pelatihan kerja, universitas, dan industri di Jepang, sehingga materi pembelajaran lebih aktual dan sesuai kebutuhan dunia kerja nyata. Ketiga, perlu dilakukan studi tentang pengembangan modul simulasi komunikasi kerja berbasis AI yang mencakup aspek budaya kerja Jepang secara mendalam, seperti etika, hierarki, dan komunikasi non-verbal, agar calon pekerja tidak hanya terampil berbahasa, tetapi juga mampu beradaptasi secara sosial dan profesional di lingkungan kerja Jepang. Penelitian-penelitian ini akan melengkapi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dan memperkuat kesiapan tenaga kerja Indonesia di pasar global.

File size622.64 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test