IFRELIFREL

Green Philosophy: International Journal of Religious Education and PhilosophyGreen Philosophy: International Journal of Religious Education and Philosophy

Penelitian ini bertujuan untuk secara komprehensif mempelajari konsep shukr (terima kasih) dari perspektif Al-Quran dengan menggabungkan pendekatan interpretasi tematik (tafsir maudhu) dan metode grounded theory. Pendekatan ganda ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan shukr sekaligus membangun kerangka teoretis yang dihasilkan langsung dari teks primer tersebut. Metode kualitatif berbasis perpustakaan digunakan, di mana ayat-ayat relevan dikumpulkan, dikategorikan, dan dianalisis secara rutin untuk memahami bagaimana shukr digambarkan, bentuk apa yang dimilikinya, serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Temuan menunjukkan bahwa shukr dalam Al‑Quran melampaui ungkapan verbal “Alhamdulillah; ia mencakup kesadaran batin, pengakuan nikmat Allah, pemanfaatan kebahagiaan secara bijaksana, dan tindakan konkret yang mencerminkan ketaatan. Shukr disajikan sebagai respons aktif terhadap anugerah ilahi yang menghasilkan perilaku positif, kedekatan spiritual, dan penguatan etika serta sosial, sekaligus menjanjikan peningkatan berkat dan posisi mulia di hadapan Allah.

Al-Quran mengajarkan shukr sebagai respons aktif yang meliputi kesadaran batin, pengakuan nikmat Allah, dan pemanfaatan kebahagiaan yang tanggap terhadap ketaatan.Pendekatan tematik dan grounded theory mengungkap kerangka teoritis yang menekankan implikasi spiritual, etis, dan sosial shukr.Pengerahan nilai shukr juga dijanjikan membawa peningkatan berkat dan status mulia di hadapan Allah, menjadikannya relevan dalam konteks kontemporer untuk pengembangan karakter dan ketahanan emosional.

Sebagai lanjutan studi tematik ini, pemetaan penerapan konsep shukr dalam kehidupan praktik sehari‑hari para muslim masih kurang dikaji secara lapangan. Penelitian kualitatif esklusif melalui wawancara mendalam atau observasi partisipatif dapat mengungkap dinamika sikap dan tindakan bersyukur di kalangan generasi muda. Selanjutnya, pembandingan antara konsep shukr yang diekspresikan dalam tafsir maudhui dengan paradigma psikologi positif mengenai gratitude akan menambah dimensi teoritis terintegrasi. Pendekatan mixed‑methods yang menggabungkan analisis teks Quran dengan survey psikometrik dapat menilai keberkaitan antara sikap bersyukur dan kesejahteraan psikologis. Terakhir, perancangan dan evaluasi modul pendidikan karakter berbasis tematik shukr di sekolah menengah dapat mengukur efektivitas pendekatan pembelajaran kontekstual. Kajian tersebut harus mencakup kelemahan metodologi yang diakui dalam studi ini, yakni terbatasnya data empiris di lapangan. Dengan memasukkan variabel sosial budaya, penelitian dapat mengidentifikasi faktor penggerak dan hambatan persepsi shukr di masyarakat. Hasil global dapat dipresentasikan dalam kerangka kerja publikasi akademik serta diskusi di forum profesional. Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu nafsi dan kebudayaan Islam yang adaptif.

  1. APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/0022-3514.84.2.377APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 0022 3514 84 2 377
  1. #grounded theory#grounded theory
File size736.29 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test