KKPKKP

Koi Herpesvirus (KHV) adalah virus ganas yang menyerang ikan mas koi dan goldfish pada segala tahap pertumbuhan serta menyebabkan kematian hingga 95%. Tujuan studi ini adalah menentukan potensi dan efikasi vaksin aktif tidak aktif dengan penambahan adjuvan terhadap KHV pada ikan koi. Propagasi virus dilakukan menggunakan garis sel KF-1 dalam flaks 25 cm². Virus yang dikultur diambil pada hari ke-12 setelah infeksi, lalu diinaktivasi dengan 0,1% formalin sebagai vaksin aktif tidak aktif. Tiga ratus ikan uji (10,38 ± 1,25 g) dipelihara dalam 126 L wadah plastik dengan aerasi, serta diberi pakan dua kali sehari. Setelah 14 hari adaptasi, ikan dibagi menjadi lima perlakuan (A= vaksin; B= vaksin Adjuvan Freund Komplit; C= vaksin Adjuvan Freund Inkomplit; K = kontrol positif, dan K-= kontrol negatif) masing-masing dengan empat replikasi. Vaksin diberikan melalui injeksi intramuskular 0,1 mL per ikan. Semua ikan ditekan dengan cara menginjeksi intramuskular 0,1 mL virus KHV konsentrasi 10⁴,⁵⁸ TCID50/mL setelah 21 hari post vaksinasi. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan B memiliki nilai hemoglobin, aktivitas lisosim, dan kadar antibodi lebih tinggi (P<0,05) dibanding kontrol positif. Selain itu, kelangsungan hidup ikan dalam perlakuan B juga mencapai persentase tertinggi dan signifikan berbeda dibanding perlakuan lain (P<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan vaksin KHV aktif tidak aktif dalam 0,1% formalin dengan penambahan Adjuvan Freund Komplit melalui dosis suntikan 0,1 mL per ikan pada konsentrasi 10⁴,⁵⁸ TCID50/mL mampu meningkatkan respon imun dan menaikkan perlindungan optimal antibodi terhadap KHV pada ikan koi.

Aplikasi vaksin inaktif dengan penambahan adjuvan Freund Komplit menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi dan peningkatan respons imun pada ikan koi (C.

Penelitian lanjutan dapat mempelajari efektivitas alternatif adjuvan seperti alginat atau khitosan dalam meningkatkan respons imun koi terhadap KHV. Selain itu, perlu dikembangkan metode pemberian vaksin non-injektif seperti imersi atau melalui pakan untuk meningkatkan keterapan teknologi. Studi tentang durasi perlindungan vaksin dan efek jangka panjang pada sistem imun ikan juga menjadi arah yang relevan untuk mengoptimalkan strategi pencegahan di budidaya.

File size140.45 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test