STKIP SINGKAWANGSTKIP SINGKAWANG

JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)JETL (Journal of Education, Teaching and Learning)

Pandemi Covid‑19 yang tiba‑tiba mengubah cara manajer universitas beroperasi. Staf yang bekerja dari rumah (WFH) membutuhkan dukungan, dan manajer pendidikan guru (TEM) berperan penting dalam memberikan dukungan tersebut. Penelitian ini berlandaskan teori kepemimpinan krisis serta gaya manajemen berorientasi ubuntu. Tujuan penelitian eksploratori ini adalah mengidentifikasi strategi dukungan yang diberikan oleh TEM kepada staf WFH selama pandemi Covid‑19. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menyelidiki dukungan motivasional yang diberikan TEM, teknik manajemen stres yang digunakan, serta alat komunikasi yang diterapkan dalam mendukung staf WFH. Pendekatan konstruktivis‑interpretivis menyoroti penelitian kasus tunggal kualitatif, dengan menelaah jenis dukungan yang diberikan oleh enam manajer jarak pada universitas e‑learning terbuka. Hasil menunjukkan bahwa staf WFH diakui dan diberi penghargaan atas kerja keras serta keunggulan mereka. Berbagai sesi konferensi video berbasis web diselenggarakan melalui webinar, seminar, dan lokakarya Teams, serta teknik manajemen stres. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan desain metode campuran untuk mengevaluasi bagaimana TEM menerapkan teknik manajemen stres bagi staf WFH, yang mungkin menghasilkan temuan berbeda.

Penelitian ini menunjukkan bahwa manajer pendidikan guru (TEM) menerapkan teori kepemimpinan krisis dan gaya manajemen berorientasi ubuntu, dengan menonjolkan nilai kepedulian, responsif terhadap kebutuhan staf, komunikasi jelas, dan komitmen selama pandemi Covid‑19.TEM berhasil mengurangi tingkat stres staf yang bekerja dari rumah melalui dukungan motivasional, teknik manajemen stres, serta penggunaan alat komunikasi daring seperti Microsoft Teams, email, dan WhatsApp, sehingga staf merasa tidak sendirian dan tetap termotivasi.Dengan mengadaptasi praktik manajerial, TEM memperlihatkan perubahan positif dalam praktik kepemimpinan, yang memperkuat moral, produktivitas, dan loyalitas staf WFH selama krisis.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki efektivitas intervensi manajemen stres spesifik, seperti program mindfulness atau jadwal kerja fleksibel, pada staf WFH di berbagai universitas dengan pendekatan metode campuran untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif yang komprehensif. Selain itu, perlu dilakukan perbandingan praktik kepemimpinan krisis antara perguruan tinggi pendidikan jarak jauh dan perguruan tinggi konvensional guna mengidentifikasi perbedaan strategi dukungan dan implikasinya terhadap kesejahteraan staf. Selanjutnya, disarankan mengembangkan dan menguji sebuah program pelatihan kepemimpinan krisis yang terstruktur bagi manajer pendidikan guru, dengan mengukur dampaknya terhadap kesejahteraan, motivasi, dan kinerja staf, sehingga dapat menyediakan kerangka kerja praktis untuk meningkatkan kesiapsiagaan institusi menghadapi situasi darurat di masa mendatang.

  1. The Time is Now to Build a Culture of Wellness in Engineering | Studies in Engineering Education. skip... doi.org/10.21061/see.67The Time is Now to Build a Culture of Wellness in Engineering Studies in Engineering Education skip doi 10 21061 see 67
  2. Working from Home—Who Is Happy? A Survey of Lithuania’s Employees during the COVID-19 Quarantine... doi.org/10.3390/su12135332Working from HomeAiWho Is Happy A Survey of LithuaniaAos Employees during the COVID 19 Quarantine doi 10 3390 su12135332
  3. Leading Employees Through the Crises: Key Competences of Crises Manage | RMHP. leading employees crises... dovepress.com/leading-employees-through-the-crises-key-competences-of-crises-managem-peer-reviewed-fulltext-article-RMHPLeading Employees Through the Crises Key Competences of Crises Manage RMHP leading employees crises dovepress leading employees through the crises key competences of crises managem peer reviewed fulltext article RMHP
  1. #manajemen stres#manajemen stres
File size318.53 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test