UNILAUNILA
Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva LestariEktomikoriza merupakan fungi yang membantu tanaman dalam menyerap unsur hara dan air. Damar mata kucing (Shorea javanica) merupakan salah satu jenis famili Dipterocarpaceae yang sangat tergantung pada ektomikoriza dalam pertumbuhannya. Salah satu cara menginokulasi ektomikoriza adalah dengan menggunakan inokulum spora. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis inokulum spora ektomikoriza terbaik untuk kolonisasi ektomikoriza dan pertumbuhan damar mata kucing. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan pemberian inokulum spora S. columnare yang terdiri dari 0, 5, 10, 15, dan 20 ml/polibag dan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (anova) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulum sebesar 10 ml (6,5 x 107) menghasilkan persen kolonisasi terbaik dibandingkan perlakuan yang lainnya. Pemberian inokulum ektomikoriza pada dosis 10 ml (6,5 x 107) dan 20 ml (1,3 x 108) mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pada parameter pertambahan tinggi, berat kering pucuk, berat kering total, dan luas daun.
Pemberian inokulum ektomikoriza pada semai damar mata kucing berpengaruh terhadap persen kolonisasi ektomikoriza sebesar 45,81% - 76,94%.Pemberian ektomikoriza terbaik untuk persen kolonisasi terdapat pada dosis 10 ml/polibag.Pemberian ektomikoriza pada dosis 10 ml/polibag dan 20 ml/polibag memberikan pengaruh terbaik pada parameter pertambahan tinggi, berat kering pucuk, berat kering total, dan luas daun.
Pertanyaan penelitian pertama: bagaimana efektivitas inokulum spora S. columnare dosis 10 ml dibandingkan 20 ml ketika diterapkan di lahan terbuka dengan kondisi tanah tidak terstabilkan, apakah pertumbuhan dan kolonisasi tetap optimal? Pertanyaan kedua: apakah metode inokulasi dalam bentuk suspensi spora lebih baik dibandingkan tablet atau kapsul untuk meningkatkan persentase kolonisasi serta harga produksi, terutama dalam skala industri? Pertanyaan ketiga: bagaimanakah perubahan ekspresi gen pada akar Shorea javanica ketika terinkubasi dengan dosis optimal, apakah ada penyesuaian respon metabolik atau sintesis protein yang mendukung pertumbuhan?.
| File size | 68.99 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNILAUNILA Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan keanekaragaman jenis amfibi (ordo Anura) berdasarkan tipe habitat yang berbeda serta mengidentifikasiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan keanekaragaman jenis amfibi (ordo Anura) berdasarkan tipe habitat yang berbeda serta mengidentifikasi
UNILAUNILA Kondisi habitat ex-situ berbeda dengan habitat in-situ berpengaruh pada perubahan pola perilaku sosial rusa yang terdapat di Kandang Penangkaran PT GunungKondisi habitat ex-situ berbeda dengan habitat in-situ berpengaruh pada perubahan pola perilaku sosial rusa yang terdapat di Kandang Penangkaran PT Gunung
UNILAUNILA Penyimpanan entres jati dalam media pelepah pisang ambon selama enam hari dapat mempertahankan keberhasilan okulasi sebesar 66,67%. Penyimpanan selamaPenyimpanan entres jati dalam media pelepah pisang ambon selama enam hari dapat mempertahankan keberhasilan okulasi sebesar 66,67%. Penyimpanan selama
UNILAUNILA Inokulasi Rhizobium mampu memacu pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pembentukan bintil efektif, dan meningkatkan berat kering semai sengon laut.Inokulasi Rhizobium mampu memacu pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pembentukan bintil efektif, dan meningkatkan berat kering semai sengon laut.
Useful /
IPBIPB Hasil menunjukkan penggunaan berlebihan sosial media berdampak negatif terhadap keseharian remaja, terutama meningkatkan gejala kecemasan dan penurunanHasil menunjukkan penggunaan berlebihan sosial media berdampak negatif terhadap keseharian remaja, terutama meningkatkan gejala kecemasan dan penurunan
UNILAUNILA Hasil penelitian menyatakan bahwa intensitas cahaya matahari yang paling baik yaitu pada intensitas cahaya matahari sedang (25‑75%) dengan rendemen atsiriHasil penelitian menyatakan bahwa intensitas cahaya matahari yang paling baik yaitu pada intensitas cahaya matahari sedang (25‑75%) dengan rendemen atsiri
UNILAUNILA Konsentrasi karbon dalam bahan organik biasanya sekitar 46% sehingga mengalikan biomassa masing-masing dengan 46%. Hasil penelitian diperoleh rata-rataKonsentrasi karbon dalam bahan organik biasanya sekitar 46% sehingga mengalikan biomassa masing-masing dengan 46%. Hasil penelitian diperoleh rata-rata
UNILAUNILA Pemberian Bio-Nature 50 dengan konsentrasi 0,1 %, 0,2 % dan 0,3 % pada media yang telah diinokulasikan ektomikoriza memberikan hasil yang sama baiknyaPemberian Bio-Nature 50 dengan konsentrasi 0,1 %, 0,2 % dan 0,3 % pada media yang telah diinokulasikan ektomikoriza memberikan hasil yang sama baiknya