UMMUMM

Legality : Jurnal Ilmiah HukumLegality : Jurnal Ilmiah Hukum

Zona, sistem pembatasan yang saat ini sangat banyak dibicarakan, awalnya difokuskan pada sistem pendidikan di Indonesia, khususnya pada masalah penerimaan siswa baru yang dimulai pada tahun 2017. Salah satu kebijakan tersebut menuntut anak-anak belajar di wilayah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Sistem ini sering kali dikaitkan oleh masyarakat dengan pencarian pasangan untuk menikah. Berdasarkan penelitian norma hukum Islam, pernikahan dalam Islam tidak memberikan batasan khusus mengenai pencarian pasangan berdasarkan zona tersebut. Namun zona tersebut dapat tersirat dalam rekomendasi pernikahan dalam Islam. Konflik yang muncul menjadi topik perbincangan di banyak media dan komunitas, yang pada akhirnya dapat menciptakan solusi bagi pasangan yang mengalami kesulitan menemukan pasangan hidup serta menghadapi konflik internal berkaitan dengan privasi, sekaligus melintasi hak manusia untuk memilih pasangan secara bebas. Penelitian ini menyoroti dinamika zonasi pendidikan yang berdampak pada pilihan pasangan, mengajukan kerangka konseptual untuk menilai pengaruh zona terhadap keputusan pernikahan dalam konteks hukum Islam.

Penelitian menunjukkan bahwa zonasi pernikahan dalam perspektif hukum Islam lebih menitikberatkan pada batasan keturunan yang dapat dilihat sebagai endogami.Untuk menghindari konflik tersebut, hukum Islam menekankan pemahaman mendalam tentang calon pasangan, termasuk pekerjaan, pendidikan, keluarga, serta kualitas karakter dan keimanan.Selain itu, penting bagi perempuan untuk menjaga jarak persaudaraan darah dengan calon suami, guna mencegah masalah kesehatan dan etika serta menahan ketidaksetaraan sosial dalam kehidupan pernikahan.

Pertama, penelitian lanjutan dapat meneliti bagaimana kebijakan zonasi pendidikan memengaruhi pola terbentuknya pasangan di kalangan kelompok ekonomi berbeda, menggunakan metode survei longitudinal untuk melihat perubahan preferensi pasangan dalam jangka waktu 5‑10 tahun. Kedua, kajian kuantitatif dapat memeriksa hubungan antara praktik endogami yang diatur oleh normatif hukum Islam dan kesejahteraan psikologis pasangan, melalui pengukuran indikator kepuasan, stabilitas emosional, dan kecenderungan konflik. Ketiga, studi komparatif dapat difokuskan pada pernikahan antara etnis berbeda (eksogami) di mana zonasi daerah masih berlaku, dengan mengevaluasi seberapa besar peran zona tersebut dalam membangun kohesi sosial dan mengurangi diskriminasi antar kelompok, serta mengidentifikasi mekanisme mitigasi melalui kebijakan pendidikan dan program intervensi. Keempat, penelitian terapan dapat merancang dan mengevaluasi dampak program edukasi berfokus pada konsep kafaah dalam membantu pasangan memahami nilai keseimbangan sosial sebelum pernikahan. Kelima, model analitik dapat diembangkan untuk memetakan prediksi kecocokan pasangan berdasarkan variabel zona, karakteristik sosial, dan nilai agama, guna membantu masyarakat dalam proses pengajuan nikah secara informatif dan berbasis data. Keseluruhan, kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif dapat memaparkan dinamika zonasi pernikahan secara holistik dan memberikan dasar bagi kebijakan publik yang lebih inklusif.

  1. Muslim diversity: Islam and local tradition in Java and Sulawesi, Indonesia | Ali | Indonesian Journal... ijims.iainsalatiga.ac.id/index.php/ijims/article/view/40Muslim diversity Islam and local tradition in Java and Sulawesi Indonesia Ali Indonesian Journal ijims iainsalatiga ac index php ijims article view 40
  2. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi. efektivitas pelatihan empati konflik perkawinan pasangan... journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/2954Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi efektivitas pelatihan empati konflik perkawinan pasangan journal walisongo ac index php Psikohumaniora article view 2954
  3. Pemaafan Pada Etnis Jawa Ditinjau dari Faktor Demografi | Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian... journal.uii.ac.id/index.php/Psikologika/article/view/7678Pemaafan Pada Etnis Jawa Ditinjau dari Faktor Demografi Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian journal uii ac index php Psikologika article view 7678
File size530.45 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test