IAIN KEDIRIIAIN KEDIRI

JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)

This study aims to analyze the level of speaking anxiety and factors causing it, as well as solutions based on students perspectives at each level of anxiety. Using a mixed-methods research design with an explanatory sequential approach, quantitative data were collected through the Foreign Language Speaking Anxiety Questionnaire (FLSAQ) from 288 English Language Education students. Qualitative results showed students with high and medium anxiety experienced anxiety due to language competence (vocabulary, grammar), negative experiences, lack of opportunities, environment, and lack of preparation and confidence. Students with low anxiety generally have more active exposure to and use of English and better self-management strategies. The solutions that students expect include independent practice, a supportive classroom atmosphere, and structured teaching strategies.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat kecemasan berbicara pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menunjukkan variasi yang cukup signifikan.Sebagian besar mahasiswa berada dalam kategori kecemasan sedang (56,8%), mengindikasikan bahwa lebih dari separuh populasi mahasiswa mengalami rasa takut saat berbicara bahasa Inggris, tetapi masih pada tingkat yang dapat dikelola.Sementara itu, 24,9% mahasiswa berada dalam kategori rendah, mengindikasikan tingkat kepercayaan diri yang lebih stabil dalam situasi berbicara, sedangkan 18,3% berada dalam kategori tinggi, yang berarti hampir satu dari lima mahasiswa mengalami kecemasan yang cukup mengganggu proses belajar mereka.Distribusi ini relatif konsisten di semua kelas, baik mahasiswa tahun angkatan 2022 (mahasiswa akhir), 2023 (tingkat tengah), dan 2024 (mahasiswa baru).Faktor-faktor penyebab kecemasan bervariasi tergantung pada tingkat kecemasan.Mahasiswa dengan kecemasan tinggi cenderung menghadapi tantangan linguistik yang serius, seperti keterampilan kosakata, tata bahasa, dan pengucapan yang kurang memadai.Kondisi ini diperburuk oleh kurangnya kesempatan untuk berbicara di kelas, serta ketidaknyamanan menghadapi reaksi sosial dari teman sekelas.Mahasiswa dengan kecemasan sedang umumnya menunjukkan kecemasan yang lebih terkontrol, meskipun mereka masih merasa tertekan dalam situasi tertentu, terutama saat menghadapi topik yang tidak familiar atau berbicara secara spontan.Mahasiswa dengan kecemasan rendah menunjukkan karakteristik yang sangat berbeda.mereka umumnya memiliki paparan dan kebiasaan menggunakan bahasa Inggris secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan temuan ini, pengembangan model pengajaran yang lebih terarah dan adaptif yang sesuai dengan beragam latar belakang mahasiswa menjadi penting. Salah satu saran penelitian lanjutan yang dapat dilakukan adalah mengeksplorasi efektivitas penerapan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dalam mengurangi tingkat kecemasan berbicara pada mahasiswa. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam tugas-tugas praktis yang menuntut mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut melakukan kesalahan. Selain itu, penelitian lanjutan dapat menginvestigasi bagaimana peran dosen dapat ditingkatkan dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif, di mana mahasiswa merasa aman untuk mengambil risiko dan bereksperimen dengan bahasa Inggris. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mahasiswa dapat merasa lebih nyaman untuk berbicara, berbagi ide, dan belajar dari kesalahan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Lebih lanjut, perlu juga diteliti bagaimana pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi pembelajaran bahasa atau platform video conference, dapat membantu mahasiswa berlatih berbicara bahasa Inggris secara mandiri dan interaktif, sehingga meningkatkan keterampilan mereka di luar kelas.

  1. (Un)silencing the Silence: EFL Students’ Speaking Anxiety in Answering Lecturers’ Questions... jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/jeels/article/view/1888Un silencing the Silence EFL StudentsAo Speaking Anxiety in Answering LecturersAo Questions jurnalfaktarbiyah iainkediri ac index php jeels article view 1888
  2. EXPLORING THE LEVEL AND PRIMARY CAUSES OF PUBLIC SPEAKING ANXIETY AMONG ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS |... doi.org/10.33365/jorle.v2i1.906EXPLORING THE LEVEL AND PRIMARY CAUSES OF PUBLIC SPEAKING ANXIETY AMONG ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS doi 10 33365 jorle v2i1 906
  3. adjes. anxiety speaking students qualitative study ahmad dahlan journal english studies adjes authors... journal1.uad.ac.id/index.php/adjes/article/view/212adjes anxiety speaking students qualitative study ahmad dahlan journal english studies adjes authors journal1 uad ac index php adjes article view 212
  4. Foreign Language Anxiety: A Systematic Review – AWEJ. foreign language anxiety systematic review... awej.org/foreign-language-anxiety-a-systematic-reviewForeign Language Anxiety A Systematic Review Ae AWEJ foreign language anxiety systematic review awej foreign language anxiety a systematic review
  1. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
  2. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
File size540.04 KB
Pages33
DMCAReportReport

ads-block-test