Faktor resiko Files
HTPHTP Faktor dominan adalah usia, di mana responden >55 tahun berisiko 5,17 kali lebih tinggi untuk tidak patuh dibandingkan usia ≤55 tahun. Disarankan agarFaktor dominan adalah usia, di mana responden >55 tahun berisiko 5,17 kali lebih tinggi untuk tidak patuh dibandingkan usia ≤55 tahun. Disarankan agar
UPERTISUPERTIS Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan p = 0,000. Diharapakan peran aktif dari keluarga, kaderTerdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan p = 0,000. Diharapakan peran aktif dari keluarga, kader
RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT Kegiatan ini meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini dan pola hidup sehat. Tindak lanjut meliputi rujukan ke Puskesmas,Kegiatan ini meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini dan pola hidup sehat. Tindak lanjut meliputi rujukan ke Puskesmas,
UPERTISUPERTIS Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan pre-post test one group design. Sampel terdiri dari 18 orang yang dipilih melalui accidental sampling.Desain penelitian menggunakan quasi-experimental dengan pre-post test one group design. Sampel terdiri dari 18 orang yang dipilih melalui accidental sampling.
UPERTISUPERTIS Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi peregangan aktif dan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah. Hasil uji Wilcoxon Signed RankHasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi peregangan aktif dan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank
UPERTISUPERTIS Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,002 (p < α), sehingga terdapat hubungan antara pelaksanaan screening test menelan dengan disfagia pada pasienHasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,002 (p < α), sehingga terdapat hubungan antara pelaksanaan screening test menelan dengan disfagia pada pasien
UPERTISUPERTIS Upaya mengatasi permasalahan KEP pada anak dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan berupa substitusi tepung kedelai pada brownies kukus. PenelitianUpaya mengatasi permasalahan KEP pada anak dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan berupa substitusi tepung kedelai pada brownies kukus. Penelitian
UPERTISUPERTIS Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan. Uji organoleptik dilakukan pada 20 panelis danPenelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan. Uji organoleptik dilakukan pada 20 panelis dan