UPERTISUPERTIS

Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Helath Journal)Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Helath Journal)

Penelitian ini didorong oleh peningkatan angka kejadian hipertensi. Pada tahun 2013, terdapat 168 pasien hipertensi, yang meningkat menjadi 190 pada tahun 2014, dan mencapai 225 pada tahun 2015. Salah satu manajemen non-farmakologis untuk pasien hipertensi adalah aktivitas olahraga. Aktivitas olahraga yang direkomendasikan untuk pasien hipertensi adalah peregangan aktif dan brisk walking, yang dapat menurunkan tekanan darah pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kombinasi peregangan aktif dan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan one group pretest-posttest. Intervensi berupa implementasi peregangan aktif dan brisk walking selama 2 minggu. Sampel penelitian sebanyak 19 orang di Puskesmas Plus Mandiangin London pada tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi peregangan aktif dan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah intervensi (p = 0.000). Rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik sebelum-sesudah adalah (20.526 ± 12.236). Dan rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik sebelum-sesudah adalah (12.632 ± 5.620). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peregangan aktif dan brisk walking secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa peregangan aktif dan brisk walking secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi peregangan aktif dan brisk walking terhadap penurunan tekanan darah.Rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik sebelum-sesudah adalah (20.236) dan rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik sebelum-sesudah adalah (12.

Berdasarkan temuan penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi efektivitas kombinasi peregangan aktif dan brisk walking dengan durasi intervensi yang lebih panjang, misalnya 8 minggu atau 12 minggu, untuk melihat apakah terdapat efek kumulatif yang lebih signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Kedua, penelitian dapat dilakukan dengan melibatkan kelompok kontrol untuk membandingkan efektivitas intervensi dengan kelompok yang tidak menerima intervensi atau menerima intervensi lain. Ketiga, penelitian dapat menginvestigasi peran faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan tingkat aktivitas fisik awal terhadap respons terhadap intervensi peregangan aktif dan brisk walking, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang lebih personal dan efektif bagi pasien hipertensi. Dengan demikian, pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi respons terhadap intervensi dapat membantu dalam merancang program penatalaksanaan hipertensi yang lebih optimal dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.

  1. #darah sistolik#darah sistolik
File size417.56 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test