KKPKKP

Protease adalah salah satu enzim potensial yang digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan baku lokal sebagai bahan pakan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan isolat bakteri dengan aktivitas protease tinggi dalam meningkatkan kelarutan protein bahan pakan ikan. Isolasi dilakukan pada berbagai substrat pertumbuhan seperti air dan sediment panas, sediment mangrove, dan limbah kepala udang. Parameter yang digunakan dalam seleksi dan karakterisasi bakteri proteolitik potensial adalah uji kualitatif dan kuantitatif aktivitas proteolitik. Mikroba yang memiliki aktivitas enzim tertinggi kemudian dipilih dan dikarakterisasi berdasarkan kurva pertumbuhan, waktu produksi protease, dan penentuan kondisi optimum (suhu dan pH) aktivitas protease. Hasil menunjukkan bahwa dari 44 isolat hanya 18 isolat yang secara kualitatif memiliki aktivitas protease. Tiga isolat dengan aktivitas tertinggi (RGL1.1, PL1.1, dan PL1.2) secara kualitatif dan kuantitatif kemudian dipilih untuk diuji patogenisitasnya pada tilapia. Hasil menunjukkan bahwa hanya RGL1.1 yang tidak patogen dan oleh karena itu, secara potensial dapat digunakan sebagai kandidat produsen protease. Karakterisasi isolat RGL1.1 menunjukkan bahwa fase eksponensial RGL1.1 berada di jam ke-tiga puluh enam yang sejalan dengan aktivitas optimum produksi enzim. pH dan suhu optimum isolat RGL1.1 adalah 6 dan 50°C. Isolat RGL1.1 adalah bakteri berbentuk batang Gram-positif yang memiliki kemiripan 99,53% terhadap Bacillus cereus.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa isolat RGL1.1 secara potensial bisa digunakan sebagai bakteri produsen protease.Isolat ini diidentifikasi sebagai bakteri Gram-positif berbentuk batang dengan kemiripan 99,53% terhadap Bacillus cereus.1 memiliki fase eksponensial pada jam ke-36 dan kondisi optimum pH 6 serta suhu 50°C.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada uji stabilitas enzim protease dalam lingkungan asam lambung ikan untuk memastikan efektivitasnya dalam proses pencernaan. Selain itu, perlu dilakukan studi interaksi antara bakteri RGL1.1 dengan bahan pakan yang berbeda (seperti tepung darah atau limbah udang) untuk melihat variasi produksi enzim. Sebagai arah studi selanjutnya, penting juga untuk membandingkan kinerja isolat RGL1.1 dengan varietas bakteri proteolitik lain dalam mengoptimalkan kelarutan protein pada berbagai spesies ikan seperti lele atau ikan Nile tilapia.

File size110.23 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test