OJSSTIKESBANYUWANGIOJSSTIKESBANYUWANGI

Nursing Information JournalNursing Information Journal

Demam typhoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Demam typhoid bisa dialami oleh semua jenis kelamin maupun kelompok umur terutama oleh anak-anak maupun remaja. Demam typhoid mengharuskan anak untuk menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga anak mengalami hospitalisasi dan terjadi ansietas. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan WOD (Wawancara, Observasi, Dokumentasi). Wawancara terstruktur dengan menggunakan format keperawatan anak, observasi langsung untuk memantau keadaan klien, dan dokumentasi untuk mencatat data dari orang tua klien maupun klien sendiri. Setelah dilakukan penerapan puzzle therapy selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 15 menit, skor ansietas kedua klien mengalami penurunan dari sedang hingga ringan. Rata-rata penurunan skor ansietas yang diukur dengan PAS (Preschool Anxiety Scale) pada klien 1 adalah 3 skor, sedangkan pada klien 2 rata-rata penurunan skor ansietas adalah 9 skor.

Terapi bermain puzzle terbukti dapat menurunkan ansietas pada anak dengan demam typhoid.Tingkat kecemasan kedua klien menurun dari kategori sedang menjadi ringan setelah diberikan terapi bermain puzzle selama tiga hari.Rata-rata penurunan skor ansietas lebih besar pada klien kedua dibandingkan klien pertama.

Pertama, perlu diteliti efektivitas puzzle therapy pada anak usia prasekolah dengan berbagai diagnosis medis selain demam typhoid untuk mengetahui apakah manfaatnya bersifat umum atau spesifik terhadap penyakit tertentu. Kedua, penelitian lanjutan dapat menguji durasi dan frekuensi optimal terapi puzzle, misalnya dengan membandingkan sesi 10 menit, 15 menit, dan 20 menit per hari, untuk menentukan durasi paling efisien dalam menurunkan ansietas. Ketiga, penting untuk mengeksplorasi pengaruh variasi jenis puzzle (misalnya bentuk, tingkat kesulitan, atau tema gambar) terhadap tingkat keterlibatan anak dan penurunan kecemasan, agar intervensi dapat disesuaikan secara personal berdasarkan preferensi anak.

  1. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid dengan Cara Penanganan Demam Tifoid pada Anakwilayah Kerja... Doi.Org/10.56338/Jks.V5i4.2370Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid dengan Cara Penanganan Demam Tifoid pada Anakwilayah Kerja Doi Org 10 56338 Jks V5i4 2370
  2. Penerapan Puzzle Therapy Pada Asuhan Keperawatan Anak Typhoid dengan Masalah Keperawatan Ansietas | Nursing... doi.org/10.54832/nij.v3i2.522Penerapan Puzzle Therapy Pada Asuhan Keperawatan Anak Typhoid dengan Masalah Keperawatan Ansietas Nursing doi 10 54832 nij v3i2 522
  3. PENGARUH STORY TELLING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRA SEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI | JURNAL... e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/2749PENGARUH STORY TELLING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRA SEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI JURNAL e journal sari mutiara ac index php Keperawatan article view 2749
  1. #anak usia#anak usia
  2. #gejala demam typhoid#gejala demam typhoid
Read online
File size407.79 KB
Pages7
Short Linkhttps://juris.id/p-1wr
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test