IC MESIC MES

Jurnal ICMESJurnal ICMES

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan hubungan media dan terorisme yang sama-sama saling mempengaruhi dan saling memanfaatkan. Studi kasus yang diambil adalah rangkaian teror di Paris (2015) dan pengeboman di Manchester (2017) karena kedua kasus ini menjadi isu global yang melibatkan jaringan pemberitaan global. Dengan menggunakan teori Efek CNN dan analisis media, penulis melihat bahwa terorisme dimanfaatkan untuk tujuan kepentingan korporasi media global dan sebaliknya, media merupakan salah satu sarana penting bagi kelompok teror untuk memperluas pengaruh dan ancamannya terhadap masyarakat global. Kemajuan teknologi informasi membuat media, sadar atau tidak, menjadi teman terbaik bagi kelompok teroris karena media adalah yang menjadi penyampai pesan utama mereka.

Hubungan antara terorisme dan media di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi adalah sebuah hubungan simbiosis yang saling memanfaatkan.Di satu sisi, para pelaku teror buiten media sebagai alat untuk menebar pesan dan pengaruhnya di tengah masyarakat.Sedangkan media membutuhkan aksi terorisme untuk memproduksi siaran yang dramatik dan berdarah-darah, yang memang disukai atau menarik minat pemirsa sehingga meningkatkan rating dan pendapatan korporasi media.Menghadapi fenomena ini, UNESCO telah merilis buku panduan untuk para jurnalis dalam memberitakan aksi terorisme.

Penelitian lanjutan dapat mengungkapkan bahwa beberapa faktor khusus dalam gunakan media sosial terhadap dampak akan terorisme lebih cepat dan luas. Selain itu salah satu variabel yang krusial untuk ditinjau lebih lanjut adalah kasus pengeboman di Paris dan Manchester dan bagaimana dapat diterapkan oleh kelompok teror lainnya. Perekayasaan teroris juga perlu ditelitikan lebih lanjut mengenai rencana mereka untuk merekrut anggota baru melalui media sosial harus ditanggulangi dengan berdampak lebih luas, kepada institusi pendidikan di Indonesia untuk mendidik para generasi muda supaya memiliki kelas yang lebih tertata. Perekayasaan teroris juga diperlukan dalam penelitian lanjut mengenai rencana mereka untuk merekrut anggota baru melalui media sosial, pengawasan terhadap kesuksesan media sosial dalam mengganggu propaganda dari kelompok teror dan bagaimana aplikasi media di dalamnya bisa ditanggulangi.

Read online
File size282.81 KB
Pages20
Short Linkhttps://juris.id/p-1tX
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test