STIKESRSANWARMEDIKASTIKESRSANWARMEDIKA

Journal of Community Service (JCS)Journal of Community Service (JCS)

Penyakit Jantung Koroner (PJK) termasuk jenis penyakit tidak menular yang memiliki angka kejadian tinggi di dunia yaitu 17 juta kasus dengan jumlah angka kematian sebanyak 8,7 juta pada tahun 2015. Jumlah yang semakin meningkat juga terjadi di Indonesia, setidaknya ada sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. PJK adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung akibat penumpukan plak. Pada kenyataannya masih banyak warga yang belum mengetahui pentingnya menjaga hidup sehat untuk mencegah jantung koroner, sehingga melalui program penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini dapat memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyakit jantung koroner. Kegiatan ini dilakukan dengan observasi, analisis masalah, persiapan materi, dan kegiatan inti penyuluhan. Media penyuluhan menggunakan power point dan leaflet yang dibagikan pada 29 warga desa Kauman yang hadir. Tingkat pengetahuan masyarakat diukur menggunakan kuesioner pengetahuan penyakit jantung koroner. Berdasarkan hasil edukasi dapat disimpulkan bahwa nilai rerata (± SD) pretest didapatkan skor sebesar 6,586 ± 3,145 sedangkan nilai rerata (± SD) posttest didapatkan skor sebesar 9,379 ± 1,115. Hasil analisis menggunakan Wilcoxon signed ranks test didapatkan nilai signifikansi sebesar p=0,000 (p<0,05). Artinya terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan skor posttest lebih besar dari pretest.

Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat, terjadi peningkatan nilai rata-rata pengetahuan tentang penyakit jantung koroner.Adanya penyuluhan kesehatan tentang penyakit jantung koroner, peserta menjadi lebih paham tentang hal-hal yang berkaitan dengan jantung koroner, serta mengetahui pola hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

Berdasarkan latar belakang mengenai pola hidup tidak sehat dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit jantung koroner, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas intervensi gizi berbasis masyarakat dalam menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, penelitian kuantitatif dengan desain kohort dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung koroner di masyarakat. Terakhir, penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory dapat digunakan untuk memahami persepsi dan pengalaman masyarakat tentang penyakit jantung koroner dan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan penyakit tersebut, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi program kesehatan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Read online
File size558.36 KB
Pages5
Short Linkhttps://juris.id/p-1rR
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test