STAIHWDURISTAIHWDURI

Jurnal Alqolam | Jurnal AlqolamJurnal Alqolam | Jurnal Alqolam

Masyarakat di wilayah Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan, seperti diare. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta rendahnya cakupan ASI eksklusif. Selain itu, ketersediaan pendidikan di wilayah tersebut juga masih terbatas.. . Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi yang ditawarkan adalah melalui Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan Kesehatan (PenKes) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Upaya ini meliputi: (a) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui lokakarya mini kesehatan, promosi berbagai upaya kesehatan, dan pelatihan pembuatan teknologi air bersih sederhana dengan saringan air bertingkat, (b) Peningkatan Pendidikan Masyarakat melalui pembentukan dan pelatihan kader pendidik “Pondok Pintar.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pendampingan, penyuluhan, dan pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta menumbuhkan kesadaran untuk mengadopsi gaya hidup sehat.Pembentukan pondok pintar dan pelatihan kader pendidik juga terbukti meningkatkan minat baca anak-anak dan membantu mengatasi masalah pendidikan di wilayah tersebut.Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan potensi wilayah, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat di wilayah tertinggal.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat Desa Petani, agar intervensi pemberdayaan dapat dirancang lebih efektif dan sesuai dengan konteks lokal. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada evaluasi dampak jangka panjang dari program Pondok Pintar terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat, termasuk analisis terhadap partisipasi aktif orang tua dan tokoh masyarakat. Ketiga, penelitian lanjutan dapat mengkaji efektivitas berbagai model penyuluhan kesehatan yang melibatkan teknologi digital dan media sosial, untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penyebaran informasi kesehatan yang akurat dan mudah dipahami. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan, serta memperkuat program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

  1. #tokoh masyarakat#tokoh masyarakat
Read online
File size295.47 KB
Pages13
Short Linkhttps://juris.id/p-1rJ
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test