STAIHWDURISTAIHWDURI

Jurnal Alqolam | Jurnal AlqolamJurnal Alqolam | Jurnal Alqolam

Upaya pemberdayaan oleh BAZNAS melalui zakat produktif bagi UKM di Kota Padang Panjang seharusnya diberikan pembinaan dan permodalan kepada mustahiq yang benar-benar melakukan usaha sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki agar keberhasilan usaha akan tercapai. Dari uraian ini, penulis merumuskan permasalahan dalam dua rumusan masalah penelitian ini yaitu 1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh BAZNAS dalam pemberdayaan zakat produktif bagi UKM di Kota Padang Panjang. 2. Bagaimana pemantauan dan evaluasi pemberdayaan zakat produktif untuk UKM masyarakat di Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif analitis, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ada tiga, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, ketiga teknik tersebut terkadang digunakan dalam suatu kegiatan tetapi ada juga tidak, untuk mencari keotentikan data-data penelitian, penulis menggunakan teknik trianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Strategi BAZNAS dalam Pemberdayaan Zakat Produktif bagi UKM dengan memanfaatkan media pers untuk mensosialisasikan program kepada masyarakat, menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dan membentuk relawan untuk mencari penyalur zakat. 2) Proses pemantauan dan evaluasi pemberdayaan zakat produktif untuk UKM dilakukan dengan melakukan survei kepada penerima zakat dan membuat laporan lisan maupun tulisan sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap program yang dilaksanakan.

BAZNAS menggunakan strategi seperti sosialisasi melalui media, kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta, dan pembentukan relawan untuk memperluas penyaluran zakat produktif.Pemantauan dan evaluasi dilakukan melalui survei kepada penerima zakat serta pembuatan laporan lisan/tulisan sebagai bentuk pertanggungjawaban.Meski demikian, keterbatasan seperti rendahnya kemampuan manajemen usaha dan akses modal tetap menjadi tantangan yang perlu diperhatikan.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada pengembangan pelatihan manajemen usaha untuk mustahiq agar lebih mampu mengelola dana zakat secara efektif. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang kerja sama antara BAZNAS dan lembaga keuangan untuk menyediakan akses kredit mikro yang lebih mudah bagi penerima zakat produktif. Terakhir, penelitian juga bisa mengeksplorasi peran teknologi digital dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi proses pengumpulan, pendistribusian, serta pemantauan zakat produktif.

Read online
File size619.21 KB
Pages16
Short Linkhttps://juris.id/p-1rF
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test