UM-SORONGUM-SORONG

Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu SosialJurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial

Secara sekilas human relations terlihat sebagai suatu hal yang biasa dan mudah dilakukan, tetapi sebenarnya tidaklah demikian adanya. Human relations adalah suatu hal yang dinamis dan tidak terlepas dari faktor manusia. Hubungan kerja antara atasan dengan bawahan misalnya. Komunikasi, tugas, dan tanggung jawab atau pendelegasian wewenang akan sangat sulit dilakukan jika tidak dibarengi dengan proses human relations yang baik. Disadari atau tidak, human relations dapat memberi pengaruh-pengaruh positif terhadap motivasi kerja seseorang. Teknik-teknik yang kurang tepat yang digunakan oleh seorang atasan dalam berkomunikasi dengan bawahannya komunikasi vertikal akan berakibat menurunnya motivasi kerja bawahannya. Hal ini dapat terjadi karena motivasi berhubungan erat dengan implikasi-implikasi yang diterima sebagai hasil suatu komunikasi. Adapun komunikasi horizontal dalam berkomunikasi yaitu berupa koordinasi tugas, penyelesaian masalah, pembagian informasi, dan resolusi konflik. Kantor Distrik Mariat Kabupaten Sorong adalah salah satu instansi pemerintah yang mempunyai organisasi yang cukup baik, dimana kegiatan-kegiatan kerja dilimpahkan kepada seluruh pegawai, baik pegawai tetap (PNS) maupun pegawai honorer.

Human relations yang baik di Distrik Mariat menunjukkan interaksi aktif antara aparat dan masyarakat sehingga memperlancar pembangunan.Faktor komunikasi dan kondisi sosial budaya masih menjadi hambatan utama.Upaya memperkuat human relations harus difokuskan pada pemenuhan kebutuhan ekonomi, psikologis dan sosial masyarakat secara konkret.

Bagaimana pengaruh pelatihan komunikasi interpersonal terhadap peningkatan koordinasi antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Sorong? Apakah penerapan teknologi komunikai daring dapat menurunkan hambatan sosial-budaya dalam human relations aparat pemerintah desa? Studi komparasi multikasus diperlukan untuk mengungkap praktik human relations terbaik pada distrik yang berhasil menurunkan konflik masyarakat guna dirancang sebagai model intervensi daerah. Temuan ini penting agar human relations tidak lagi sekadar slogan melainkan kebijakan terukur yang membuat aparat lebih dekat dengan warga.

Read online
File size713.89 KB
Pages11
Short Linkhttps://juris.id/p-1o5
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test