IAIN GORONTALOIAIN GORONTALO

Jurnal Al HimayahJurnal Al Himayah

Proses penegakan hukum sebagai suatu wacana dalam masyarakat kembali menjadi topik yang sangat hangat dibicarakan penegakan hukum tersebut adalah masalah tidak memuaskan atau bahkan bisa dikatakan buruknya kinerja sistem dan pelayanan peradilan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, yang diseababkan oleh karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan, atau bahkan kurangnya ketulusan dari mereka yang terlibat dalam sistem peradilan, baik hakim, pengacara, maupun masyarakat pencari keadilan, selain tentunya diseababkan karena adanya korupsi, kolusi dan nepotisme dalam proses beracara di lembaga peradilan. Tugas panitera dan panitera pengganti sangat berat, sebagaimana dijelaskan diatas, bahwa putusan hakim tergantung kepada berita acara sidang. Sehingga prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan tugas harus senantiasa diperhatikan, apalagi dengan era sekarang ini yang hampir semua pekerjaan dilakukan dengan aplikasi sehingga tentunya science maupun skill dituntut untuk perlu meningkatkan profesionalisme panitera pengganti.

Panitera memiliki peran penting dalam Pengadilan Agama sebagai tulang punggung organisasi, karena fungsi administrasi dan pengambilan keputusan tidak dapat berjalan tanpa mereka.Tugas panitera serta panitera pengganti sangat berat, melibatkan pembuatan berita acara sidang, penetapan putusan, dan pelaksanaan eksekusi, sehingga keahlian dan profesionalisme perlu ditingkatkan.Pelatihan teratur dan peningkatan sumber daya manusia, termasuk penggunaan aplikasi modern, diharapkan dapat memperbaiki kinerja panitera dan menurunkan ketergantungan terhadap faktor korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Bagaimana seharusnya rasio panitera per perkara yang optimal agar beban kerja dapat ditekan tanpa mengubah kualitas administrasi? Apakah penggunaan aplikasi SIPP dapat membantu mengurangi kesalahan dan mempercepat pembuatan berita acara sidang? Seberapa efektif pelatihan rutin dalam meningkatkan kompetensi panitera pengganti dan menurunkan insiden korupsi, kolusi, dan nepotisme? Adakah peran pengawasan internal dalam menekan praktek penyalahgunaan wewenang di kepaniteraan? Apakah model pembagian tugas antara panitera dan panitera pengganti dapat disesuaikan menurut volume perkara di tiap pengadilan? Bagaimana kinerja pelaksanaan eksekusi dengan melibatkan panitera versus pendampingan yang lebih profesional? Apakah sistem digital untuk pencatatan biayain dapat mengoptimalkan pengumpulan PNBP? Apa dampak penggunaan teknologi pada kepatuhan terhadap prosedur berita acara sidang? Bagaimana norma etika dapat ditanamkan melalui kurikulum pelatihan kepaniteraan? Sejauh mana kolaborasi antara panitera, hakim, dan lembaga pengawasan mempengaruhi kualitas putusan hakim?.

  1. #anak usia madrasah#anak usia madrasah
Read online
File size286.83 KB
Pages18
Short Linkhttps://juris.id/p-1kB
DMCAReport

Related /

ads-block-test