UBUB

Indonesian Journal for Social ResponsibilityIndonesian Journal for Social Responsibility

Pembentukan sumber daya manusia yang unggul dapat dicapai melalui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembelajaran. Fokus penerapan IPTEK berada pada pendekatan pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). Pendekatan STEM memberi siswa kemampuan berpikir kreatif, kritis, problem‑solving, kerja sama tim, beradaptasi pada kemajuan teknologi, dan berinovasi. Kurangnya contoh metode dan aplikasi teknologi terbaru di bidang STEM menjadi masalah bagi siswa di sekolah. Siswa sering kesulitan memahami teori karena tidak adanya contoh peraga yang menarik. Penggunaan Internet of Things (IoT) di berbagai bidang dan kehidupan sehari‑hari menjadi contoh penerapan STEM. Pemberian pelajaran IoT dalam beberapa mata pelajaran sains seperti Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang menarik dan relevan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengenalan dan contoh kegiatan pengabdian masyarakat pengaplikasian IoT pada model penunjang pembelajaran di bidang STEM di SMAN 1 Banjarbaru. Metode yang digunakan melibatkan sosialisasi teknologi IoT dan praktik pengaplikasian IoT pada bidang STEM, yaitu merakit komponen IoT kit dengan WeMos D1, ESP32 NodeMCU, dan sensor untuk mengukur temperatur serta pH. Dengan pelatihan ini, siswa diharapkan mampu memahami penerapan teknologi terbaru berupa IoT pada bidang STEM. Selain itu, sekolah dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang menarik dan terkini pada bidang teknologi dan relevan sesuai kurikulum terbaru. Dalam kegiatan ini, tiga kelompok siswa masing‑masing lima siswa mampu membuat sistem IoT untuk pengukuran temperatur dan pH cairan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan IoT sebagai pendukung model pembelajaran STEM dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai konsep pengukuran temperatur dan pH serta memperkuat integrasi teknologi terbaru dalam pendidikan.Hasil partisipan memberikan umpan balik positif, menyatakan bahwa praktikum berbasis STEM membuat teori menjadi lebih mudah dipahami dan aplikatif.Oleh karena itu, penggunaan IoT dalam kurikulum P5 disarankan untuk memperkuat karakter profil pelajar Pancasila dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.

1) Rancang penelitian kuantitatif berbasis pre‑post test dengan kelompok kontrol untuk menilai dampak penerapan IoT terhadap kinerja dan keterampilan kritis siswa secara objektif. 2) Perluas skenario penggunaan IoT ke dalam pembuatan sistem sensor multi‑parameter, seperti pemantauan kelembapan dan kualitas air di lahan pertanian atau kolam ikan, lalu integrasikan analitik data pada platform cloud agar dapat dianalisis secara real‑time. 3) Lakukan studi longitudinal yang melibatkan beberapa sekolah dengan latar belakang sosial‑ekonomi berbeda untuk mengukur skalabilitas dan keberlanjutan penerapan model pembelajaran STEM berbasis IoT, serta memantau perkembangan kompetensi siswa dalam jangka panjang.

  1. Pemanfaatan Teknologi Internet of Things untuk Penunjang Model Pembelajaran Science, Technology, Engineering... ojs.bakrie.ac.id/index.php/IJSR/article/view/412Pemanfaatan Teknologi Internet of Things untuk Penunjang Model Pembelajaran Science Technology Engineering ojs bakrie ac index php IJSR article view 412
  1. #literasi kritis siswa#literasi kritis siswa
  2. #integrasi sistem iot#integrasi sistem iot
Read online
File size612.86 KB
Pages13
DMCAReport

Related /

ads-block-test