LENTERANUSALENTERANUSA

Lentera PengabdianLentera Pengabdian

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Telajung melalui pelatihan digital marketing dan implementasi QRIS. Penelitian ini mengedepankan pendekatan interaktif dalam seminar sehari penuh, yang mencakup pengenalan konsep dasar digital marketing, strategi pemasaran online, serta manfaat dan penggunaan QRIS untuk transaksi non-tunai. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam memanfaatkan teknologi digital. Sebanyak 24 pelaku UMKM berpartisipasi, dengan 10 di antaranya mendaftar untuk pembuatan QRIS. Program ini tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pendampingan implementasi, yang diharapkan dapat menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi perkembangan UMKM dan ekonomi desa secara keseluruhan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya adaptasi teknologi dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Pelatihan digital marketing dan implementasi QRIS di Desa Telajung berhasil memberikan dampak positif signifikan bagi pelaku UMKM dengan meningkatkan pemahaman mereka tentang kehadiran digital, strategi pemasaran online, dan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran efisien.Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan tanya jawab, yang memungkinkan mereka memperoleh solusi praktis atas kendala penerapan teknologi.Secara keseluruhan, program ini tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mendampingi implementasi, berpotensi menciptakan dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi desa dan penguatan daya saing UMKM di era digital.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji seberapa besar peningkatan penjualan dan pendapatan UMKM di Desa Telajung setelah satu tahun menerapkan digital marketing dan QRIS, untuk mengevaluasi dampak ekonomi nyata dari pelatihan ini. Selain itu, studi baru bisa mengeksplorasi faktor penghambat yang membuat sebagian UMKM gagal mengaktifkan QRIS meskipun sudah dilatih, seperti kendala teknis, kepercayaan, atau literasi digital, agar solusi pendampingan bisa lebih tepat sasaran. Terakhir, penelitian bisa mengembangkan model pelatihan berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa sebagai pendamping jangka panjang, yang secara rutin memantau penggunaan media sosial dan transaksi QRIS UMKM, serta memberikan bimbingan sesuai kebutuhan nyata mereka agar pengetahuan tidak cepat hilang dan inovasi terus berkembang secara mandiri di tingkat desa.

  1. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Digital Marketing pada UMKM Produk Pertanian di Desa Bodag,... jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/65249Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Digital Marketing pada UMKM Produk Pertanian di Desa Bodag jurnal uns ac prima article view 65249
  1. #daya saing umkm#daya saing umkm
  2. #daya saing umkm#daya saing umkm
Read online
File size386.7 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test