LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Penelitian ini membahas kajian kerusakan pada bilah kipas mesin turbofan CFM56-5B yang menuntut keputusan maintenance. Studi dilakukan dengan simulasi CFD Numeca pada kondisi take-off dan cruise, membandingkan bilah kipas tanpa cacat dan dengan dent 0,069″ di leading edge 70% span sebagai simulasi bird strike. Hasil simulasi menunjukkan penurunan performa: take-off turun 14% thrust dan 16% efisiensi, cruise turun 55% thrust dan 54% efisiensi. Berdasarkan AC 25-13 yang membatasi penurunan thrust take-off maksimal 25%, keputusan maintenance memilih part holding tanpa repair/replacement.

Kerusakan dent 0,069″ pada bilah kipas menurunkan thrust dan efisiensi mesin.Penurunan thrust take-off 14% masih di bawah batas 25% AC 25-13, sehingga tidak perlu repair.Namun penurunan 55% saat cruise meningkatkan konsumsi bahan bakar.Karena keamanan tetap terjaga, keputusan maintenance adalah part holding tanpa penggantian.

Bagaimana jika penelitian berikutnya mengeksplorasi efek kombinasi multiple dent dan crack tip pada bilah kipas terhadap performa mesin? Apakah pendekatan fluid-structure interaction bisa memperkirakan umur sisa bilah kipas cacat? Dapatkah machine learning dipakai untuk memprediksi keputusan maintenance optimal berbasis data performa real-time dari armada?.

  1. #keputusan maintenance#keputusan maintenance
Read online
File size1.06 MB
Pages12
DMCAReport

Related /

ads-block-test