STIEMSTIEM
Jurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah PalopoJurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah PalopoPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi opini audit going concern. Faktor-faktor yang digunakan adalah ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya dan reputasi KAP. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan audit perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2013. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan opini audit tahun sebelumnya dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Penelitian ini menemukan bahwa ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.Sementara itu, opini audit tahun sebelumnya dan reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.Hasil ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor internal perusahaan, seperti skala operasi dan kinerja pertumbuhan, lebih relevan dalam penilaian kelangsungan usaha dibandingkan dengan faktor eksternal seperti reputasi auditor atau opini audit sebelumnya.
Penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan faktor-faktor yang dianalisis dengan mempertimbangkan variabel-variabel makroekonomi seperti suku bunga, inflasi, dan nilai tukar mata uang. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pengaruh lingkungan bisnis terhadap opini audit going concern. Selain itu, studi kualitatif dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam perspektif auditor mengenai pertimbangan-pertimbangan yang digunakan dalam memberikan opini audit going concern, terutama dalam situasi yang kompleks dan ambigu. Terakhir, penelitian dapat difokuskan pada analisis perbedaan antara perusahaan yang menerima opini audit going concern dengan perusahaan yang tidak, dengan mengidentifikasi karakteristik unik yang membedakan kedua kelompok tersebut. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan model prediksi dini untuk mengidentifikasi perusahaan yang berpotensi mengalami masalah kelangsungan usaha, sehingga tindakan preventif dapat diambil untuk menghindari kebangkrutan.
| File size | 328.88 KB |
| Pages | 21 |
| DMCA | Report |
Related /
EJOURNALUNIGOROEJOURNALUNIGORO Kompensasi yang memadai tidak hanya meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan, seperti peningkatanKompensasi yang memadai tidak hanya meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan, seperti peningkatan
STITMUBOSTITMUBO Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan semangat siswa setelah adanya pandemi adalah dengan mempergunakan berbagai macam metode pembelajaran,Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan semangat siswa setelah adanya pandemi adalah dengan mempergunakan berbagai macam metode pembelajaran,
STIEMSTIEM Pada tahun 2015, indeks pengungkapan mencapai 100% dengan terlaksananya semua bidang kemitraan dan program bina lingkungan. Pengungkapan tanggung jawabPada tahun 2015, indeks pengungkapan mencapai 100% dengan terlaksananya semua bidang kemitraan dan program bina lingkungan. Pengungkapan tanggung jawab
STIEMSTIEM Pada tahap pelaksanaan, dana telah diakuntabilitas dengan pencantuman informasi kegiatan di papan dan realisasi fisik yang dapat dipertanggungjawabkan.Pada tahap pelaksanaan, dana telah diakuntabilitas dengan pencantuman informasi kegiatan di papan dan realisasi fisik yang dapat dipertanggungjawabkan.
STIEMSTIEM Temuan ini memperkuat teori stakeholder yang menyatakan bahwa perusahaan harus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingannya. Selanjutnya, peranTemuan ini memperkuat teori stakeholder yang menyatakan bahwa perusahaan harus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingannya. Selanjutnya, peran
STMIKJAYAKARTASTMIKJAYAKARTA Aplikasi Sistem Informasi Geografis merupakan aplikasi yang mampu menampilkan peta, melakukan query, pembuatan laporan dan layout sehingga user lebih mudahAplikasi Sistem Informasi Geografis merupakan aplikasi yang mampu menampilkan peta, melakukan query, pembuatan laporan dan layout sehingga user lebih mudah
UNSIQUNSIQ (2) Pelaksanaan Model Pembelajaran Permainan Cublak-Cublak Suweng yang dapat Mengembangkan Kecakapan Sosial Anak Kelompok B di Kec. Ngaliyan dilakukan(2) Pelaksanaan Model Pembelajaran Permainan Cublak-Cublak Suweng yang dapat Mengembangkan Kecakapan Sosial Anak Kelompok B di Kec. Ngaliyan dilakukan
UNSIQUNSIQ Aspek sosial ekonomi pemilik lahan tambang dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas dan kebijakan daerah, ditandai dengan pemasaran hasil tambang yangAspek sosial ekonomi pemilik lahan tambang dipengaruhi oleh perubahan harga komoditas dan kebijakan daerah, ditandai dengan pemasaran hasil tambang yang
Useful /
STITMUBOSTITMUBO Penelitian ini mengidentifikasi bahwa pendidikan seringkali digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dominasi kelas sosial tertentu, yang berpotensiPenelitian ini mengidentifikasi bahwa pendidikan seringkali digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dominasi kelas sosial tertentu, yang berpotensi
STITMUBOSTITMUBO Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan literasi dalam rangka menumbuhkan minat baca siswa di MI plus Al-Fatimah. Penelitian ini menggunakanPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan literasi dalam rangka menumbuhkan minat baca siswa di MI plus Al-Fatimah. Penelitian ini menggunakan
UDSUDS Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan lansia dalam menghadapi transisi pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik denganPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan lansia dalam menghadapi transisi pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan
STMIKJAYAKARTASTMIKJAYAKARTA Sistem ini dirancang dengan jumlah 3 ruangan yang dikontrol oleh seorang petugas yang dapat menghidupkan dan mematikan fasilitas yang ada didalam ruangan.Sistem ini dirancang dengan jumlah 3 ruangan yang dikontrol oleh seorang petugas yang dapat menghidupkan dan mematikan fasilitas yang ada didalam ruangan.