HTPHTP

Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health)Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health)

Sebanyak 59,26% ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental bermasalah dalam merawat anaknya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman psikologis ibu merawat anak dengan retardasi mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rokan Hulu, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomena dalam studi ini adalah pengalaman psikologis ibu merawat anak dengan retardasi mental. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Mei -11 Juni 2017. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah berjumlah 5 orang. Informan adalah ibu-ibu yang mempunyai anak retardasi mental dan menyekolahkan anaknya tersebut di SLB Negeri Rokan Hulu, Provinsi Riau. Informan diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi rumah informan selama 30-60 menit sebanyak 2-3 kali pertemuan dengan melakukan wawancara mendalam pada informan. Data dianalisis dengan menerapkan teknik Colaizzi. Diperoleh hasil teridentifikasinya 6 tema dalam penelitian ini yaitu (1) respon awal ibu mengetahui anaknya retardasi mental; (2) sikap orangtua dalam merawat; (3) kecemburuan saudara /sibling rivalry; (4) beban merawat anak retardasi mental; (5) usaha mencari layanan kesehatan dan (6) harapan ibu. Perawat diharapkan memfasilitasi membentuk peer group ibu-ibu yang memiliki anak retardasi mental sebagai tempat sharing pengalaman merawat mereka, diantaranya supprorful group, self-help group, dan cognitif behaviour therapy.

Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 5 orang ibu yang mempunyai anak retardasi mental.Tema-tema yang ditemukan dalam penelitian ini adalah respon awal ibu mengetahui anaknya retardasi mental, sikap orangtua dalam merawat, kecemburuan saudara/sibling rivalry, beban merawat anak retardasi mental, usaha mencari layanan kesehatan dan harapan ibu.Saran bagi perawat di klinik tumbuh kembang anak seharusnya meningkatkan wawasan dalam memberikan dukungan bagi orangtua yang mempunyai anak retardasi mental agar selalu memonitor anak dengan retardasi mental.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi efektivitas program peer group untuk ibu-ibu dalam mengurangi tekanan emosional. Selain itu, perlu dilakukan studi tentang pengaruh intervensi kognitif terhadap peningkatan kemampuan adaptasi orangtua. Arah lain adalah membandingkan pengalaman psikologis antara orangtua yang menggunakan layanan kesehatan formal dan alternatif dalam merawat anak dengan retardasi mental.

  1. #perawatan anak#perawatan anak
Read online
File size673.64 KB
Pages6
Short Linkhttps://juris.id/p-XP
DMCAReport

Related /

ads-block-test