ESDMESDM

Indonesian Journal on GeoscienceIndonesian Journal on Geoscience

Studi ini difokuskan pada asal dan proses diagenesis yang telah berpengaruh terhadap batupasir Formasi Lati yang tersingkap di daerah Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pengujian petrografis terhadap dua puluh dua percontoh yang diambil dari formasi ini memperlihatkan bahwa jenis batupasir yang dijumpai terdiri atas litarenit, litarenitfelspatis, sublitarenit, wakefelspatis, dan wakelitik, yang beberapa bersifat gampingan. Proses diagenesis yang terawetkan dan teramati pada pengujian petrografis meliputi penyemenan, penggantian, pendolomitan, pemampatan, peretakan, dan pelarutan. Sumber dikuasai oleh batuan granitan yang berasal dari lingkungan tektonik tepian benua dan terangkut ke arah tenggara.

Batupasir Lati tersusun atas litarenit, litarenit felspatis, sublitarenit, wake felspatis litik, yang sebagian bersifat gampingan.Proses diagenesis yang teramati di bawah polarisasi mikroskop meliputi penyemenan, penggantian, dolomitisasi, pemampatan, rekahan, dan pelarutan.Nilai porositas batupasir menurun akibat proses diagenesis.

Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada analisis kuantitatif porositas dan permeabilitas batupasir Formasi Lati untuk memahami potensi reservoirnya secara lebih mendalam, terutama mempertimbangkan pengaruh diagenesis terhadap kualitas reservoir. Studi komparatif dapat dilakukan dengan membandingkan karakteristik diagenesis dan provenans batupasir dari formasi lain di Cekungan Tarakan untuk mengidentifikasi pola regional dan faktor-faktor pengendali. Eksplorasi lebih lanjut mengenai pengaruh lingkungan tektonik terhadap jenis dan intensitas diagenesis pada batupasir Formasi Lati juga diperlukan, dengan memanfaatkan data struktur geologi regional dan analisis stress untuk memodelkan evolusi diagenesis batupasir.

File size1.07 MB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test