JIMF BIJIMF BI

Journal of Islamic Monetary Economics and FinanceJournal of Islamic Monetary Economics and Finance

Penelitian ini menyelidiki dampak dari prediksi analis terhadap likuiditas pasar dan efisiensi informasi di Amerika Serikat (negara maju) dan Malaysia (negara berkembang - saham yang sesuai dengan Syariah) sebelum dan selama pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediksi analis signifikan terhadap likuiditas pasar pada periode pra-COVID, tetapi pengaruhnya berkurang selama pandemi COVID-19. Selain itu, dampak dari prediksi analis signifikan pada kuantil atas (0,7 dan 0,9) pasar Amerika Serikat dan pada kuantil bawah (0,1 dan 0,3) pasar Islam di Malaysia. Demikian pula, rekomendasi beli-jual di pasar Amerika Serikat dan semua variabel yang diprediksi signifikan sebelum COVID-19. Kedua pasar menjadi tidak efisien selama COVID-19, dan prediksi analis tidak lagi berkorelasi dengan efisiensi informasi. Hasil ini menginformasikan praktisi dan investor untuk memeriksa kondisi pasar dan perilaku investor di bawah tekanan pasar seperti COVID-19, yang telah mengganggu pasar keuangan internasional.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel prediksi analis signifikan terhadap likuiditas pasar di Amerika Serikat.Semua variabel kecuali BVPS signifikan terhadap likuiditas pasar Islam di Malaysia.Namun, dampak dari prediksi analis telah berkurang dengan munculnya COVID-19.Hal ini disebabkan oleh COVID-19 yang merusak pasar, dan analis menghadapi banyak ketidakpastian dalam memberikan informasi akurat kepada investor.Oleh karena itu, investor mungkin tidak mengandalkan informasi analis untuk berdagang dan tidak ada hubungan yang signifikan antara prediksi analis dan likuiditas pasar selama pandemi COVID-19.Untuk hubungan antara prediksi analis dan efisiensi informasi, rekomendasi beli-jual adalah satu-satunya variabel prediksi analis yang ditemukan terkait dengan efisiensi informasi di Amerika Serikat sebelum COVID-19.Semua variabel prediksi analis signifikan terhadap efisiensi informasi di Malaysia.Mengejutkan, prediksi analis tidak signifikan dengan kedatangan COVID-19.Salah satu alasannya adalah bahwa pasar menjadi tidak efisien selama pandemi karena analis belum merespons peristiwa yang tidak terduga, dan informasi baru dapat tertunda untuk dimasukkan ke dalam harga saham.

Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk menyelidiki lebih lanjut dampak dari prediksi analis pada likuiditas pasar dan efisiensi informasi di negara-negara lain, terutama di negara-negara berkembang. Selain itu, penting untuk mengeksplorasi bagaimana perilaku investor berubah selama pandemi COVID-19 dan bagaimana hal itu mempengaruhi efisiensi pasar. Penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk memahami bagaimana pasar keuangan dapat menjadi lebih efisien selama pandemi, dan bagaimana kebijakan dan regulasi dapat membantu meningkatkan efisiensi pasar. Akhirnya, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menyelidiki bagaimana informasi baru dapat disebarkan dengan lebih cepat dan akurat selama masa krisis seperti pandemi COVID-19.

  1. INFORMATION EFFICIENCY IN THE U.S. AND SHARIAH-COMPLIANT STOCKS IN MALAYSIA DURING COVID-19 | Journal... jimf-bi.org/index.php/JIMF/article/view/1509INFORMATION EFFICIENCY IN THE U S AND SHARIAH COMPLIANT STOCKS IN MALAYSIA DURING COVID 19 Journal jimf bi index php JIMF article view 1509
  1. #perilaku investor#perilaku investor
  2. #efisiensi pasar#efisiensi pasar
File size1.02 MB
Pages26
DMCAReportReport

ads-block-test