UGMUGM

Gadjah Mada International Journal of BusinessGadjah Mada International Journal of Business

Studi ini mencoba meneliti isu keberadaan perilaku pengikutan investor institusional di pasar saham. Keberadaannya dideteksi dalam data perdagangan intraharian dari Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kondisi pasar naik, turun dan pasar stabil pada perioda 2003-2005. Dengan menggunakan model Lakonishok et al. (1992), ditemukan bahwa intensitas keberadaan perilaku pengikutan institusional di BEI rata-rata adalah 8,4 persen. Investor institusional nampaknya tidak mengarahkan perdagangan mereka dalam saham berkarakteristik tertentu. Sebagian besar dari mereka mengikuti strategi perdagangan umpan balik positif, sementara yang lainnya mengikuti strategi perdagangan umpan balik negatif. Studi ini juga menemukan bahwa keberadaan perilaku pengikutan di BEI tidak mengacaukan harga pasar saham pada perioda berikutnya.

Intensitas perilaku herding institusional di Bursa Efek Indonesia rata-rata sebesar 8,4 persen, dengan intensitas lebih tinggi pada kondisi pasar stabil.Investor institusional cenderung mengikuti strategi umpan balik positif, meskipun sebagian juga menggunakan strategi umpan balik negatif, tanpa preferensi konsisten terhadap saham berdasarkan ukuran perusahaan, risiko, atau kinerja masa lalu.Perilaku herding tidak menyebabkan reversi harga, karena harga cenderung berlanjut seiring dengan sinyal informasi privat yang dibawa oleh perdagangan institusional.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji apakah perilaku herding institusional di pasar saham Indonesia berubah ketika terjadi kebijakan regulasi baru, seperti penerapan batasan transaksi atau transparansi laporan perdagangan. Selain itu, penting untuk mengeksplorasi bagaimana pengaruh teknologi trading otomatis dan algoritma terhadap intensitas dan pola herding, terutama apakah sistem trading modern memperkuat atau mengurangi kecenderungan mengikuti tindakan orang lain. Terakhir, studi dapat membandingkan pola herding antara investor institusional domestik dan asing dengan memanfaatkan data transaksi intraharian yang lebih rinci, untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan dalam strategi dan dampaknya terhadap harga saham, serta apakah salah satu kelompok lebih berperan sebagai pemimpin atau pengikut dalam perilaku herding.

File size1.32 MB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test