EDUPEDEDUPED

Progressive of Cognitive and AbilityProgressive of Cognitive and Ability

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem dan ketuntasan belajar siswa kelas XII SMAN 1 Cariu Kabupaten Bogor pada Mata Pelajaran PAI pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan mixed method, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII dan guru SMAN 1 Cariu. Adapun instrumen pengumpulan data yaitu berupa lembar observasi dan instrumen tes. Analisis data pada penelitian kualitatif yaitu menafsirkan hasil observasi yang peneliti lakukan, sedangkan analisis pada penelitian kuantitatif menggunakan nilai KKM PAI, yaitu 75. Artinya jika seorang siswa memperoleh nilai 75 atau diatasnya, maka ia sudah dinyatakan tuntas belajar PAI, begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika pembelajaran yang muncul pada mata pelajaran pendidikan agama Islam pada pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 yaitu kurangnya minat belajar, keterbatasan masalah jaringan, keterbatasan dari segi perangkat, pemahaman yang relatif rendah, minimnya penguasaan di bidang teknologi. Selain itu, persentase ketuntasan kelas XII sebesar 42%, sebaliknya yang belum tuntas sebesar 58%.

Problematika pembelajaran daring pada mata pelajaran PAI selama pandemi covid-19 meliputi kurangnya minat belajar, keterbatasan jaringan, keterbatasan perangkat, pemahaman yang rendah, serta rendahnya kompetensi guru dalam teknologi.Sebagian besar siswa kelas XII SMAN 1 Cariu belum mencapai ketuntasan belajar PAI, dengan hanya 42% yang tuntas dan 58% belum tuntas.Faktor-faktor tersebut menjadi penghambat utama dalam pencapaian hasil belajar siswa pada pembelajaran daring.

Pertama, perlu penelitian lanjutan yang mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis permainan digital dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi PAI selama pembelajaran daring, terutama untuk mengatasi rendahnya keterlibatan siswa. Kedua, sebaiknya dilakukan studi tentang pengaruh kepemilikan perangkat pribadi terhadap hasil belajar PAI, dengan membandingkan siswa yang memiliki perangkat sendiri dan yang harus bergantian dengan anggota keluarga, guna memahami lebih dalam dampak kesenjangan digital terhadap ketuntasan belajar. Ketiga, perlu dikembangkan penelitian yang mengevaluasi program pembinaan guru secara berkala dalam penguasaan teknologi pendidikan, untuk melihat sejauh mana pelatihan bulanan mampu meningkatkan kualitas penyampaian materi dan interaksi daring antara guru dan siswa dalam konteks pendidikan agama Islam.

  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #siswa kelas viii#siswa kelas viii
File size536.44 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test