UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Bahasa Melayu Loloan adalah bahasa asli yang terancam punah dan menjadi identitas komunitas minoritas Muslim di Jembrana, Bali Barat. Dalam konteks pengaruh kuat agama Hindu di Bali, masyarakat Loloan berusaha mempertahankan warisan linguistik dan budaya mereka melalui tradisi lisan seperti Burdah dan Ngelenggang—ritual yang menyajikan puisi agama yang disertai alat musik pukul selama tujuh bulan kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana Bahasa Melayu Loloan sebagai identitas mereka dipertahankan melalui ritual Burdah dan Ngelenggang. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, dengan fokus pada pemimpin komunitas, pelaku ritual, dan pemuda. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan ritual mempertahankan bahasa melalui materi budaya dan komunikasi. Selain itu, penelitian juga mengungkap ketidaksesuaian ortografi yang memengaruhi komunikasi tertulis dan pendidikan. Studi ini menunjukkan bahwa praktik agama yang berkelanjutan dapat menjadi indikator seberapa baik bahasa dipertahankan.

Bahasa Melayu Loloan dipertahankan melalui ritual Burdah dan Ngelenggang yang menjadi bagian dari identitas komunitas.Ritual ini memperkuat koneksi antara bahasa dan warisan budaya, memastikan Bahasa Melayu Loloan tetap hidup.Meskipun ada pengaruh dari bahasa Indonesia dan Bali, upaya dokumentasi dan partisipasi aktif komunitas dalam ritual membantu mencegah kepunahan bahasa.Namun, ketidaksesuaian ortografi dan dominasi bahasa Indonesia dalam pendidikan menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk mempertahankan keunikan Bahasa Melayu Loloan.

Penelitian lanjutan dapat fokus pada dampak media digital terhadap upaya pelestarian Bahasa Melayu Loloan, seperti penggunaan platform online untuk menyebarkan ritual dan materi budaya. Selain itu, studi tentang peran pendidikan formal dalam memperkuat penggunaan Bahasa Melayu Loloan di kalangan generasi muda juga penting. Terakhir, penelitian tentang interaksi antara Bahasa Melayu Loloan dan bahasa lokal lainnya di Bali dapat memberikan wawasan tentang dinamika perubahan bahasa dalam konteks multikultural.

  1. The Role of Burdah and Ngelenggang Religious Rituals in Preserving the Loloan Malay Language in West... ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/123108The Role of Burdah and Ngelenggang Religious Rituals in Preserving the Loloan Malay Language in West ojs unud ac index php kajianbali article view 123108
  2. Pengaruh Aspek Sosio-Kultural Masyarakat Loloan terhadap Struktur dan Makna Syair Burdah Melayu di Bali... doi.org/10.22146/poetika.v6i1.35713Pengaruh Aspek Sosio Kultural Masyarakat Loloan terhadap Struktur dan Makna Syair Burdah Melayu di Bali doi 10 22146 poetika v6i1 35713
  3. Pemertahanan Bahasa Bali di Kabupaten Lombok Barat | Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies). pemertahanan... doi.org/10.24843/JKB.2023.v13.i02.p07Pemertahanan Bahasa Bali di Kabupaten Lombok Barat Jurnal Kajian Bali Journal of Bali Studies pemertahanan doi 10 24843 JKB 2023 v13 i02 p07
  4. Language Documentation Practices in Indonesia: A Critical Theory Perspective | Lingua Cultura. language... doi.org/10.21512/lc.v18i1.11878Language Documentation Practices in Indonesia A Critical Theory Perspective Lingua Cultura language doi 10 21512 lc v18i1 11878
  1. #tata bahasa lokal#tata bahasa lokal
  2. #bahasa melayu#bahasa melayu
File size1.44 MB
Pages32
DMCAReportReport

ads-block-test