UBUB
Heart Science JournalHeart Science JournalCoronary computed tomography angiography (CCTA) telah berkembang jauh melampaui perannya sebagai modalitas pencitraan anatomi. Saat ini, CCTA berfungsi sebagai alat multiparameter yang serbaguna untuk penilaian risiko kardiovaskular. Kemajuan ini didorong oleh kemajuan dalam karakterisasi plak, penilaian fungsional non-invasif, pencitraan peradangan koroner, dan kecerdasan buatan (AI). CCTA memungkinkan klinisi tidak hanya untuk mendeteksi penyakit arteri koroner oklusive tetapi juga untuk mengevaluasi total beban plak dan karakteristik plak berisiko tinggi, seperti komponen atenuasi rendah dan remodeling positif. Penambahan cadangan aliran fraksional yang berasal dari CCTA (FFR-CT) menawarkan penilaian iskemia miokard tanpa perlu pengujian invasif. Lebih baru-baru ini, indeks atenuasi lemak perivaskular (FAI) telah muncul sebagai penanda peradangan koroner yang menjanjikan, menyoroti pasien yang mungkin memiliki risiko peradangan residu meskipun tidak ada penyakit oklusive. Alat yang didorong oleh AI, termasuk model seperti AI-QCTISCHEMIA, sekarang memungkinkan analisis plak dan prediksi iskemia otomatis dan akurat. Munculnya CT detektor penghitungan foton (PCD-CT) melengkapi kemajuan ini dengan meningkatkan resolusi spasial dan visualisasi plak rentan. Perkembangan ini mengubah peran CCTA dalam praktik klinis—dari tes diagnostik menjadi platform terintegrasi untuk pencegahan dan pengelolaan kardiovaskular yang individual.
Peran CCTA telah berkembang dari alat diagnostik anatomi menjadi pilar sentral dalam pencegahan kardiovaskular yang dipersonalisasi.Kemampuannya untuk mengkarakterisasi beban plak dan morfologi, menilai signifikansi fisiologis, memvisualisasikan peradangan vaskular, dan menggabungkan analisis berbasis AI telah mendefinisikan kembali kegunaan klinisnya sebagai modalitas pencitraan terintegrasi.Evolusi ini mendukung pendekatan baru untuk perawatan kardiovaskular, yang bergerak dari manajemen reaktif terhadap peristiwa menjadi strategi proaktif dan individual yang dipandu oleh biomarker pencitraan terperinci.CCTA sekarang memungkinkan klinisi untuk tidak hanya mengevaluasi anatomi koroner tetapi juga aspek biologis dan fungsional dari penyakit aterosklerotik.
Berdasarkan latar belakang yang menyoroti pentingnya karakterisasi plak dan penilaian risiko kardiovaskular, penelitian lanjutan dapat difokuskan pada pengembangan biomarker non-invasif yang lebih akurat untuk mendeteksi peradangan koroner dini, terutama pada individu dengan risiko tinggi. Selain itu, eksplorasi lebih lanjut tentang integrasi AI dalam analisis CCTA dapat mengarah pada pengembangan algoritma prediktif yang lebih canggih untuk mengidentifikasi plak rentan dan memprediksi kejadian kardiovaskular. Terakhir, penelitian prospektif diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis gaya hidup dan farmakologis yang ditargetkan pada pasien yang diidentifikasi dengan risiko tinggi berdasarkan temuan CCTA, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil kardiovaskular dan mengurangi beban penyakit.
| File size | 316.03 KB |
| Pages | 3 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAIN MADURAIAIN MADURA Pendekatan edukasi yang menggabungkan fiqh klasik dan kerangka kebijakan modern diperlukan untuk memahami bahwa label halal adalah tanggung jawab moral,Pendekatan edukasi yang menggabungkan fiqh klasik dan kerangka kebijakan modern diperlukan untuk memahami bahwa label halal adalah tanggung jawab moral,
UNISLAUNISLA Integrasi literasi multimodal terbukti penting karena meningkatkan pemahaman materi, mendukung beragam gaya belajar, serta meningkatkan motivasi dan kepercayaanIntegrasi literasi multimodal terbukti penting karena meningkatkan pemahaman materi, mendukung beragam gaya belajar, serta meningkatkan motivasi dan kepercayaan
UBUB Kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus HP yang terkait dengan AIHA. Pasien wanita berusia 34 tahun datang ke ruang igd dengan keluhan disnea saatKasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus HP yang terkait dengan AIHA. Pasien wanita berusia 34 tahun datang ke ruang igd dengan keluhan disnea saat
UBUB Hasil yang diukur meliputi mortalitas kardiovaskular dan rawat inap selama enam bulan dan 12 bulan karena gagal jantung memburuk dan infark miokard berulangHasil yang diukur meliputi mortalitas kardiovaskular dan rawat inap selama enam bulan dan 12 bulan karena gagal jantung memburuk dan infark miokard berulang
Useful /
UNISLAUNISLA The research involved 23 students in the second semester of the English Education study program at PGRI Silampari University. The results showed that studentsThe research involved 23 students in the second semester of the English Education study program at PGRI Silampari University. The results showed that students
UBUB Penyakit Jantung Koroner (PJK) terutama Infark Miokard ST-Elevasi (STEMI) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hiperglikemia dan diabetes melitusPenyakit Jantung Koroner (PJK) terutama Infark Miokard ST-Elevasi (STEMI) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hiperglikemia dan diabetes melitus
UBUB TEVAR efektif dalam mempromosikan remodeling aorta yang sukses pada TBAD akut dan subakut, yang dapat dikaitkan dengan pengurangan komplikasi terkait aortaTEVAR efektif dalam mempromosikan remodeling aorta yang sukses pada TBAD akut dan subakut, yang dapat dikaitkan dengan pengurangan komplikasi terkait aorta
CERICCERIC Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti ilmiah bagi perawat spesialis jiwa dalam memberikan alternatif terapi kepada keluarga pasien gangguanHasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti ilmiah bagi perawat spesialis jiwa dalam memberikan alternatif terapi kepada keluarga pasien gangguan