SAINTEKMUSAINTEKMU

Jurnal VisualikaJurnal Visualika

Madrasah Diniyah Al-Izdihar merupakan lembaga pendidikan yang pengelolaan data sekolah masih dilakukan secara manual, sehingga terdapat beberapa permasalahan, antara lain: waktu yang lama dalam proses pengolahan data, kesulitan pencarian data karena harus membuka berkas berbentuk tumpukan kertas, pelaporan yang memakan waktu relatif lama, dan tingkat akurasi rendah karena masih berbasis tulisan tangan. Salah satu solusi sistem informasi berbasis komputer adalah website, yang dapat berupa offline atau online. Penyebaran informasi melalui sistem informasi online dapat diakses oleh siapa saja dan di mana saja selama memiliki koneksi internet. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan mengkaji berbagai teori dan metodologi relevan untuk merancang Sistem Informasi Sekolah berbasis web menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, integrasi & pengujian, serta pemeliharaan & operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan informasi madrasah secara akurat, cepat, dan tepat, sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dan mendukung proses pelayanan yang efektif dan efisien.

Sistem ini memungkinkan akses terhadap data pendaftaran siswa baru, pembayaran terkomputerisasi, dan laporan secara real-time dari mana saja.Rekomendasi pengembangan selanjutnya mencakup peningkatan desain antarmuka, integrasi versi aplikasi mobile, serta penguatan sistem keamanan data.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan sistem ini menjadi aplikasi mobile yang terintegrasi dengan notifikasi real-time untuk orang tua siswa, sehingga mereka bisa langsung menerima informasi terkait kehadiran, nilai, dan jadwal belajar anak mereka tanpa harus mengakses website secara manual. Selain itu, penelitian berikutnya bisa mengeksplorasi penerapan kecerdasan buatan sederhana untuk memprediksi kebutuhan administratif sekolah, seperti prediksi jumlah pendaftar baru berdasarkan data historis dan tren wilayah, yang dapat membantu perencanaan anggaran dan sumber daya guru. Terakhir, peneliti dapat menguji keamanan sistem dengan simulasi serangan siber untuk mengidentifikasi celah kerentanan dalam autentikasi pengguna, lalu merancang sistem autentikasi dua faktor yang disesuaikan dengan tingkat literasi digital pengguna madrasah yang masih terbatas, sehingga keamanan data tetap terjaga tanpa membuat sistem terlalu rumit untuk digunakan.

File size1.32 MB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test