ALJAMIAHALJAMIAH
Al-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesAl-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesTulisan ini fokus pada perubahan citra Islam di Jepang dan usaha lembaga swadaya masyarakat (NGO) untuk mengurangi citra negatif Islam yang dibentuk oleh media massa Jepang. Menjelang pekan olahraga Olimpiade 2020, pemerintah, NGO lokal dan sebagian individu mengambil inisiatif menciptakan suasana yang ramah bagi muslim. Kami mengamati usaha mereka dalam merespon informasi yang menyudutkan agama Islam dan pemeluknya, dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 10 orang muslim di Jepang serta 2 informan dari literatur, dan membandingkan cerita mereka dengan artikel, buku, dan jurnal akademik Jepang.
Berdasarkan hasil wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa sebagian masyarakat Jepang menunjukkan sikap lebih ramah dan menerima komunitas Muslim, sehingga pemahaman terhadap Muslim menjadi lebih mendalam melalui interaksi langsung.Upaya pemerintah dan pihak swasta dalam menyediakan fasilitas seperti toko halal, restoran, masjid, dan ruang sholat, serta penyebaran informasi tentang Islam menjadikan citra Islam lebih positif dan mengurangi persepsi negatif.Namun, masalah hubungan internal dalam komunitas Muslim, seperti perbedaan faksi, praktik halal, dan kurangnya kohesi sosial, tetap menjadi tantangan yang memerlukan solusi melalui zakat, forum diskusi, dan kerjasama lintas‑sektoral.
Penelitian selanjutnya sebaiknya mengeksplorasi dinamika internal komunitas Muslim di Jepang, khususnya bagaimana perbedaan faksi dan interpretasi hukum halal memengaruhi kohesi sosial serta integrasi dengan masyarakat mayoritas; metode kualitatif longitudinal dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif dapat memberikan gambaran evolusi hubungan tersebut seiring waktu. Selanjutnya, diperlukan studi komparatif yang menilai dampak program pemerintah dan NGO dalam memperbaiki citra Islam sebelum dan sesudah Olimpiade 2020, misalnya dengan survei persepsi publik yang terstruktur dan analisis statistik untuk mengukur perubahan sikap. Terakhir, penting untuk menyelidiki peran teknologi digital, seperti aplikasi peta halal dan platform media sosial, dalam memfasilitasi akses layanan muslim dan meningkatkan interaksi lintas‑budaya; penelitian eksperimental dapat menguji efektivitas fitur-fitur digital dalam meningkatkan toleransi dan pemahaman agama di kalangan warga Jepang.
| File size | 725.75 KB |
| Pages | 32 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UINSAIZUUINSAIZU Penelitian ini mengonfirmasi bahwa prinsip halal dalam makanan, pariwisata, ekonomi, dan perbankan berlandaskan kuat pada hukum Islam, namun terdapat kesenjisanPenelitian ini mengonfirmasi bahwa prinsip halal dalam makanan, pariwisata, ekonomi, dan perbankan berlandaskan kuat pada hukum Islam, namun terdapat kesenjisan
ALJAMIAHALJAMIAH Salah satu badan jaksa yang pernah eksis di masa lalu adalah Jaksa Pepitu. Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan asal muasal Jaksa Pepitu, menguraikanSalah satu badan jaksa yang pernah eksis di masa lalu adalah Jaksa Pepitu. Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan asal muasal Jaksa Pepitu, menguraikan
ALJAMIAHALJAMIAH Dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai faktor-faktor yang membuat gerakan mereka memungkinkanDengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai faktor-faktor yang membuat gerakan mereka memungkinkan
ALJAMIAHALJAMIAH Hal ini mungkin benar, namun realitasnya berkata bahwa ada sekolompok orang Madura memeluk Kristen beberapa generasi dan tinggal di Sumber Pakem, JawaHal ini mungkin benar, namun realitasnya berkata bahwa ada sekolompok orang Madura memeluk Kristen beberapa generasi dan tinggal di Sumber Pakem, Jawa
Useful /
UINSAIZUUINSAIZU Namun, koordinasi antarlembaga yang lemah dan pelatihan yang terbatas dalam penegakan hukum menghambat implementasinya. Sebaliknya, Undang-Undang KekerasanNamun, koordinasi antarlembaga yang lemah dan pelatihan yang terbatas dalam penegakan hukum menghambat implementasinya. Sebaliknya, Undang-Undang Kekerasan
UINSAIZUUINSAIZU Penelitian ini menganalisis kepemimpinan non-Muslim di tengah komunitas mayoritas Muslim melalui budaya hukum Islam, dengan menyoroti bagaimana norma keagamaan,Penelitian ini menganalisis kepemimpinan non-Muslim di tengah komunitas mayoritas Muslim melalui budaya hukum Islam, dengan menyoroti bagaimana norma keagamaan,
MARANATHAMARANATHA 001), kebersihan kuku (p=0. 001), kebersihan pakaian (p=0. 001), kebersihan kasur (p=0. 001), kebersihan bantal (p=0. 001), kebersihan seprai (p=0. 001),001), kebersihan kuku (p=0. 001), kebersihan pakaian (p=0. 001), kebersihan kasur (p=0. 001), kebersihan bantal (p=0. 001), kebersihan seprai (p=0. 001),
ALJAMIAHALJAMIAH Namun argumen tersebut justru menjadi persoalan bagi pemikir muslim lainnya, dua di antaranya Quraish Shihab dan Yudian Wahyudi. Dalam tulisan ini diharapkanNamun argumen tersebut justru menjadi persoalan bagi pemikir muslim lainnya, dua di antaranya Quraish Shihab dan Yudian Wahyudi. Dalam tulisan ini diharapkan