ALJAMIAHALJAMIAH

Al-Jami'ah: Journal of Islamic StudiesAl-Jami'ah: Journal of Islamic Studies

Dalam berbagai diskusi dan perbincangan dengan orang Madura, seringkali terdengar pernyataan bahwa tidak ada orang Madura yang memeluk Kristen. Dipercaya bahwa 100 % orang Madura adalah Muslim, sedangkan orang Kristen di Madura adalah bukan orang Madura. Hal ini mungkin benar, namun realitasnya berkata bahwa ada sekolompok orang Madura memeluk Kristen beberapa generasi dan tinggal di Sumber Pakem, Jawa Timur. Ketidaktahuan ini disebabkan oleh minimnya interaksi antara.

Kesimpulannya, toleransi antar kelompok agama, etnis, dan linguistik di Madura dapat dipahami melalui lima kategori Katznelson, yaitu keberadaan fisik, keamanan, akses ekonomi, ekspresi budaya, dan keanggotaan sipil.Meskipun terdapat ancaman fisik dan tekanan sosial terhadap umat Kristen, interaksi ekonomi dan budaya menunjukkan adanya ruang bagi koeksistensi damai antara umat Kristiani Madura dan mayoritas Muslim.Oleh karena itu, pengakuan resmi identitas agama serta dialog lintas‑agama menjadi faktor penting untuk memperkuat toleransi dan mengurangi konflik di masyarakat Madura.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana media digital memengaruhi proses pembentukan identitas Kristiani di kalangan masyarakat Madura, dengan mengamati pola penggunaan media sosial, konten keagamaan, dan interaksi daring antara komunitas Kristen dan Muslim. Selain itu, studi komparatif tentang program pendidikan lintas‑agama di sekolah‑sekolah Madura dapat menilai efektivitas kurikulum dalam menumbuhkan rasa saling menghormati serta mengurangi stereotip negatif antar‑agama. Terakhir, penelitian longitudinal yang membandingkan hasil sosial‑ekonomi antara keluarga Kristiani dan Muslim di Madura dapat mengidentifikasi perbedaan akses peluang kerja, pendidikan, dan kesejahteraan, serta mengkaji peran kebijakan publik dalam meningkatkan kesetaraan. Ketiga arah penelitian ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang dinamika identitas, toleransi, dan kesejahteraan di wilayah Madura, serta memberikan dasar empiris bagi pembuat kebijakan dan praktisi sosial untuk merancang intervensi yang lebih tepat sasaran.

  1. Religious Networks in Madura: Pesantren, Nahdlatul Ulama, and Kiai as the Core of Santri Culture | Pribadi... doi.org/10.14421/ajis.2013.511.1-32Religious Networks in Madura Pesantren Nahdlatul Ulama and Kiai as the Core of Santri Culture Pribadi doi 10 14421 ajis 2013 511 1 32
  2. Madurese Christian: In Search of Christian Identity within Muslim Society | Siddiq | Al-Jami'ah:... doi.org/10.14421/ajis.2019.571.167-196Madurese Christian In Search of Christian Identity within Muslim Society Siddiq Al Jamiah doi 10 14421 ajis 2019 571 167 196
  3. DOI Name 10.3390 Values. name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin... doi.org/10.3390DOI Name 10 3390 Values name values index type timestamp data serv crossref desc prefix mdpi email admin doi 10 3390
  1. #muslim society#muslim society
File size719.77 KB
Pages30
DMCAReportReport

ads-block-test